JAKARTA, KOMPAS.com - Kerja sama Sony dan anak perusahaan Disney, Marvel Studio, dalam memroduksi film franchise paling laris, Spider-Man harus berakhir.
Berakhirnya kemitraan Sony dan Marvel bakal meredupkan prospek kemitraan Spider-Man di Marvel Cinematic Universe (MCU).
Perselisihan tersebut berimbas pada Sony Pictures yang selama ini memiliki hak cipta untuk Spider-Man memutuskan berpisah dengan MCU. Kevin Feige pun tidak bakal terlibat dalam pembuatan film tersebut di masa mendatang.
Berikut rangkuman fakta hengkangnya Spider-Man dari Marvel Cinematic Universe.
Baca juga: Spider-Man Berpisah dengan Marvel, #SaveSpiderMan Trending 1 Twitter
Bagi hasil dan biaya produksi
Dilaporkan Deadline, perselisihan Sony dengan Marvel Studios milik Disneyberkaitan dengan perjanjian kerja sama. Pasalnya, Disney meminta film Siper-Man berikutnya dengan biaya 50-50 dengan Sony. Namun, Sony menolak hal tersebut.
Sony justru memberikan tawaran untuk menjaga kesepakatan saat ini, di mana Marvel menerima di kisaran 5 persen dari first dollar gross (persentase pendapatan kotor box office di hari pertama rilis flim).
Disney pun menolak penawaran tersebut. Dalam kerja sama saat ini, Marvel adalah pihak yang mengelola seluruh merchandising di Spider-Man.
Baca juga: Spider-Man Berayun Menjauh dari Marvel, Sony Pictures Beberkan Masalahnya
Kevin Feige tak terlibat lagi sebagai produser
Saat ini, dua film Spider-Man dengan Tom Holland dan disutradai John Watts tengah dalam proses pengembangan. Namun, mereka tidak lagi dibimbing oleh Presiden Marvel Studios Kevin Feige sebagai produser film tersebut.
Sony Pictures menyebut, Presiden Marvel Studios Kevin Feige tak akan lagi menjabat sebagai produser film-film Spider-Man berikutnya.
Sony menyayangkan hengkangnya Feige yang disebut sebagai keputusan dari pihak Disney.
"Banyak berita hari ini tentang Spider-Man telah menyalahartikan diskusi baru-baru ini tentang keterlibatan Kevin Feige dalam waralaba," tulis Sony Pictures di akun Twitter mereka, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (21/8/2019).
"...(Kami) menghormati keputusan Disney untuk tidak membuatnya (Kevin Feige) melanjutkan (tugas) sebagai produser utama dari film live-action Spider-Man kami berikutnya," imbuh mereka.
Akan tetapi, dalam keterangannya itu, Sony sama sekali tidak menyinggung nasib Spider-Man dalam Marvel Cinematic Universe, akan tetap di sana atau keluar.
Baca juga: Jeremy Hawkeye Renner Minta Spider-Man Kembali Diproduksi Marvel
Rajai trending Twitter
Tanda pagar #SaveSpiderMan sempat menjadi trending topic nomor 1 di Twitter, Rabu (21/8/2019) kemarin. Pantauan Kompas.com pada pukul 09.00 WIB (21/8/2019), ada lebih dari 33 ribu twit yang menyertakan tagar #SaveSpiderMan.
Tagar Save Spider-Man merajai linimasa media sosial Twitter setelah beredar kabar pahlawan super itu tak lagi bergabung dengan Marvel Cinematic Universe (MCU).
Selain itu, tagar #sony juga sempat bertengger di nomor dua trending topic, disusul Tom Holland, Disney, dan Spidey pada Selasa kemarin.
Banyak yang kecewa dengan keputusan Sony tersebut.
Baca juga: Spider-Man dan 5 Kenyataan Memilukan Perpisahan Marvel dan Sony
Dua kenangan sudah terukir
Setidaknya, meski prospek film Spider-Man masih abu-abu bersama MCU, setidaknya mereka sudah memiliki kenangan bersama.
Sejauh ini sudah ada dua film Spider-Man yang digarap oleh MCU, yakni Spider-Man: Homecoming (2017) dan Spider-Man: Far From Home (2019), keduanya diperankan oleh Tom Holland.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.