Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goyang Mantul Duo Semangka Berujung Panggilan KPAI, Ini Faktanya

Kompas.com - 23/08/2019, 09:31 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duo Semangka yang dipersoneli oleh Clara Gopa dan Variola May harus berurusan dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

Sejumlah video Duo Semangka yang di laman video YouTube dinilai tidak patut dan melanggar asas keasusilaan.

Bukan hanya menampilkan goyangannya yang disebut "Mantul mantul', namun, juga ada beberapa konten YouTube yang dinilai tidak pantas.

Penuhi panggilan KPAI

KPAI sudah memanggil Duo Semangka bersama pihak manajemennya untuk memberikan klarifikasi pada Senin (19/8/2019). Namun, mereka tidak hadir.

Duo Semangka baru memenuhi pemanggilan KPAI bersama tim manajeman yang diwakili oleh Sonny Bule pada Kamis (22/8/2019).

Baca juga: KPAI Panggil Duo Semangka karena Video Mantul-mantul

Sementara pihak KPAI diwakilkan Ketua KPAI Susanto dan Komisioner KPAI Bidang Pornografi dan Cyber Crime Margaret Aliyatul Maimunah.

KPAI memanggil Duo Semangka karena menindaklanjuti pengaduan masyarakat khususnya para orangtua yang resah dengan video-video Duo Semangka.

"Ada keluhan dari masyarakat bahwa ada beberapa konten dari Duo Semangka yang tidak sesuai asas kesusilaan," kata Susanto.

Jalin tiga kesepatakan

Dalam pertemuan tersebut, Duo Semangka dan KPAI menjalin tiga kesepakatan yang harus dijalani oleh Duo Semangka.

Pertama, Clara Gopa dan Variola May membenarkan bahwa mereka adalah personel dari Duo Semangka. Mereka juga sudah mengakui kesalahan.

"Kedua, KPAI meminta agar segala aktivitas seni Duo Semangka agar diperhatikan sesuai dengan asas kesusilaan dan kepatutan di Indonesia," kata Maimunah.

Baca juga: Bertemu KPAI, Duo Semangka Diminta Patuhi Asas Kesusilaan

KPAI juga mengajak Duo Semangka bersama-sama ikut serta melakukan upaya perlindungan anak di dunia offline dan dunia maya.

"Yang ketiga, Duo Semangka menyetujui dan berkomitmen berinovasi dan berkreasi dalam menghadirkan karya seni yang memberikan dampak positif," ujar Maimunah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau