Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dian Sastro Tahu Putranya Berbeda karena Sekolahkan Anak Lebih Awal

Kompas.com - 24/08/2019, 14:54 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis peran Dian Sastrowardoyo mengatakan, anak sulungnya, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo masuk sekolah lebih awal dari yang seharusnya.

Dari situ lah Dian langsung bisa melihat perbedaan putranya dengan anak lain hingga didiagnosis autisme.

Hal itu diungkapkan Dian Sastro dalam acara Special Kids Expo (SPEKIX) 2019 yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2019).

"Saya sangat bersyukur banget karena waktu itu saya tahu anak saya begitu lumayan awal, saya masukkan sekolah lebih awal. Dari situ saya lihat ternyata anak saya kok beda ya dari anak lain," kata Dian.

Baca juga: Dian Sastro: Saya Bilang ke Dia, Shailendra Tuh Spesial...

"Dan saya juga dapat masukan dari gurunya di sekolah yang memang sudah lebih berpengalaman ngajarin anak kecil, ini katanya anak saya no eye contact, dia enggak terlalu tertarik bermain dengan teman sebayanya, mainnya sendiri," sambungnya.

Baca juga: Anak Autisme, Dian Sastro: Sinar Terang di Ujung Jalan Itu Ada...

Dian Sastro mengajak anaknya Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo naik ke atas panggung dalam acara Special Kids Expo (SPEKIX) 2019 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2019).KOMPAS.com/IRA GITA NATALIA SEMBIRING Dian Sastro mengajak anaknya Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo naik ke atas panggung dalam acara Special Kids Expo (SPEKIX) 2019 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2019).

Setelah mengetahui putranya memiliki 7 ciri anak autisme, Dian pun berkonsultasi ke beberapa dokter dalam dan luar negeri.

"Pokoknya 7 ciri adanya tanda spektrum autisme itu dia ada semuanya. Cuma senang banget karena saya ya cukup terbuka untuk diagnosa kayak gini," tutur Dian.

Baca juga: Cerita Autisme, Dian Sastro Panggil Putranya ke Atas Panggung

Dia awalnya tak langsung percaya dengan hanya satu dokter saja.

"Kita ke dokter di Indonesia, ke Singapura juga. Saya dapat diagnosa, kata dokter ini terlalu early untuk didiagnosa apapun sebenarnya," lanjutnya.

Meski demikian, Dian tetap ingin anaknya mendapatkan terapi.

"Tapi saya tetap kasih terapi dari satu tahun, satu setengah tahun. Lima tahun, progresnya cepat sekali," ujarnya.

Dian Sastro pun memberikan terapi kepada Shailendra hingga berusia 5 tahun. Hingga kini, Syailendra bisa beraktivitas seperti anak lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau