"Sebelum makan dan bikin konten tersebut saya sudah konfirmasi dengan berulang bahwa gutita yang saya makan sebenarnya dalam keadaan mati," demikian penggalam klarifikasi Ricis, Minggu (31/8/2019).
"Gurita bergerak karena adanya campuran garam atau bumbu lainnya (yang sudah pernah coba langsung ke sana pasti tau) lalu pendapat orang di Korea dan muslim di sana menganggap tidak masalah dengan memakan hewan tersebut," lanjutnya.
Menanggapi hal ini Sekretaris Garda Satwa Indonesia Anisa Ratna Kurnia mengatakan, jika memang gurita tersebut sudah mati, tak seharusnya Ricis menyematkan frasa "gurita hidup" dalam judul kontennya.
"Kalau memang sudah mati kenapa judulnya gurita hidup. Lalu di dalam video dia (Ricis) berulang kali menjelaskan jika gurita itu hidup," ujar Anisa saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/8/2019) malam.
Ia mengatakan, seharusnya YouTuber dengan lebih dari 16 juta subscriber seperti Ricis lebih bijak dalam membuat konten karena tak semua warganet tahu akan hal itu.
Baca juga: Ria Ricis Bicara soal Penghasilan Rp 2 Miliar dari YouTube
Anisa menamabahkan seharusnya dalam video tersebut Ricis memberikan edukasi seputar gurita tersebut, bukan justru mengatakan gurita tersebut benar-benar hidup meskipun kenyataannya sudah dalam kondisi mati.
"Karena bagi yang tidak tahu ini kan ngeri melihatnya. Banyak juga netizen yang komentar soal itu, banyak juga anak kecil yang menonton," lanjut Anisa.
Garda Satwa meminta agar tim Ricis segera mengubah judul tersebut agar tidak menimbulkan salah persepsi.
Baca juga: Kocak! Para Pesohor Ini Bikin Parodi Pamit-Kembali ala Ria Ricis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.