Denada Berkabar tentang Shakira, Minta Selalu Ditemani hingga Dipantau CCTV

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai hari ini, putri penyanyi Denada, Shakira Aurum, masih menjalani pengobatan leukemia yang ia derita di Singapura.

Ditemui di sebuah acara pada Jumat (13/9/2019) Denada berkabar tentang kondisi putrinya tersebut.

Berikut adalah fakta terbaru seputar kondisi Shakira yang dirangkum Kompas.com.

1. Minta Denada tak pergi

Karena harus bekerja, Denada kerap harus meninggalkan Shakira di Singapura. Lantaran harus bekerja, penyanyi Denada kerap meninggalkan putrinya di Singapura.

Menurut Denada, Shakira sering memintanya tetap berada di Singapura menemaninya. 

"Dia (Shakira) selalu minta aku enggak kerja. Katanya 'Bu, ngapain ke Indonesia? Ngapain enggak di Singapura aja sama Shakira?" ujar Denada.

2. Memberi pengertian

Karena itu Denada selalu berusaha memberi pengertian kepada Shakira tentang alasan ia harus bekerja bahwa dirinya tetap harus bekerja.

Ia menjelaskan kepada putri semata wayangnya itu dengan cara yang sederhana.

"Ibu harus kerja, katanya mau beliin mainan ini, katanya mau jalan-jalan'. Walaupun aku enggak memberikan beban yak 'kita kan butuh uang yah', enggak begitu sih, lebih simpel dan ringan saja," imbuh Denada.

Baca juga: Anaknya Menderita Leukimia di Singapura, Denada Diminta Terus Menemani

3. Pantau anak lewat CCTV

Saat sedang bekerja dan meninggalkan putrinya di Singapura, Denada mengaku selalu mengawasi putrinya tersebut. Ia juga sebisa mungkin tetap berkomunikasi dengan Shakira.

"Kita setiap hari video call bisa sampai lima kali dalam sehari, dari bangun sampai mau tidur masih video call," ujar Denada.

"Aku juga punya CCTV online biar bisa lihat dia (Shakira) terus," katanya.

Baca juga: Denada Pantau Pengobatan Sang Anak di Singapura dengan CCTV Online

4. Jual rumah

Denada mengungkap ia telah menjual rumahnya demi membiayai pengobatan sang putri.

"Untuk rumah aku minta tolong adik aku untuk bantu mengurus masalah itu (menjual), karena aku enggak ada di Jakarta untuk mengurus soal itu," ucap Denada.

Menurut Denada, ia telah menjual dua rumah untuk pengobatan Shakira.

"Aku jual rumahku di Pejaten, teman-teman tahu itu rumah utama kita, itu aku jual juga. Rumah yang di Tanjung Barat yang aku iklanin juga. Satu keluarga, ini aku jual dua rumahku," ucapnya.

Baca juga: Denada Minta Bantuan Adiknya Jual Rumah untuk Pengobatan Shakira

5. Sekolah ibu

Karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan, Shakira tidak bisa mengikuti sekolah biasa seperti anak-anak lain. Denada pun membuat sekolah sendiri untuk putrinya yakni "sekolah ibu".

"Masalah sekolah juga jadi problem karena dia (Shakira) sudah mau 7 tahun, dia belum boleh sekolah. Sekarang ini kita buatkan di rumah, itu Sekolah Ibu. Sekolah Ibu itu 1 jam sehari, dari Senin sampai Jumat," ucap Denada.

Denada mengatakan, ia sendiri yang menjadi guru dan mengajarkan berbagai pelajaran pada Shakira.

"Aku punya satu corner, kita buat situasinya seperti di sekolah. Di sana ada meja dan kursi. Dia... she is excited. Dia tahu dia sekolah. Dia datang pakai sepatu yang memang kita sediakan dia pakai di dalam rumah," ucap Denada.

Baca juga: Denada Bikin Sekolah Ibu untuk Shakira di Singapura