Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Menarik Balkonjazz Festival 2019, Pasar Balkon hingga Ditutup Yura Yunita

Kompas.com - 16/09/2019, 09:19 WIB
Dian Maharani

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Balkonjazz Festival 2019 selesai digelar di Balai ekonomi desa (Balkondes) Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Sabtu (13/9/2019) malam.

Festival musik bertajuk "Nature in Harmony" yang digelar gratis untuk umum itu menghadirkan Yura Yunita, Rio Febrian, Payung Teduh, Dialog Dini Hari, Langit Sore, Tashoora, Nosstress, dan Frau.

Berikut rangkuman seputar Balkonjazz Festival 2019.

Baca juga: Halo Ndes! Dialog Dini Hari hingga Yura Ramaikan Balkonjazz Fest di Borobudur

1. Pertama kali di Balkondes

Balkonjazz adalah festival musik besar pertama yang digelar di Balkondes. Balkondes Tuksongo yang terletak tak jauh dari Candi Borobudur terpilih menjadi lokasi Balkonjazz Festival 2019.

Inisiator dan Direktur Balkonjazz Festival, Bakkar Wibowo dari Sinergi Nusantara mengatakan, tak tertutup kemungkinan, Balkonjazz digelar rutin di Balkondes lain.

Saat ini ada 20 Balkondes di Magelang yang dibangun sejumlah BUMN.

Baca juga: Para Musisi di Balkonjazz Jadi Influencer ke Balkondes Borobudur

Warga dari Balkondes Biguran, Magelang membuka lapak di acara Balkonjazz Festival 2019.KOMPAS.com/DIAN MAHARANI Warga dari Balkondes Biguran, Magelang membuka lapak di acara Balkonjazz Festival 2019.

2. Pasar Balkon

Balkonjazz Festival 2019 bertujuan untuk membangun keberlangsungan ekonomi desa.

Untuk itu, di sepanjang jalan menuju Balkonjazz Festival terdapat Pasar Balkon yang menjual aneka jajanan lokal. Salah satunya yang memiliki nama unik adalah bajingan atau singkong yang direbus dengan air kelapa.

Dengan adanya acara di desa tersebut, maka sejumlah masyarakat dari luar desa bisa berbondong-bondong datang dan meningkatkan perekonomian desa dengan membeli jajanan mereka hingga meningap di homestay.

Baca juga: Balkonjazz Festival, Jajan Bajingan di Pasar Sebelum Nikmati Musik

3. Di antara Kebun Tembakau dan Perbukitan Menoreh

Balkonjazz di Balkondes Tuksongo juga menawarkan bentangan alam yang indah di sekelilingnya.

Balkondes Tuksongo terletak di kaki perbukitan menoreh. Di belakang panggung terdapat kebun tembakau.

Selai itu, di sisi kiri terdapat Gunung Sumbing dan sisi kanan dapat melihat Gunung Merapi.

Baca juga: Simak 5 Info Ini Sebelum ke Balkonjazz Festival 2019 di Borobudur

Deputi BUMN bidang usaha energi, logistik, kawasan dan pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah mengatakan, Balkon Jazz di Balkondes diharapkan bisa memperlihatkam kawasan Borobudur lebih luas lagi.

Bahwa Borobudur tak hanya candi, tetapi juga terdapat Balkondes dan alam sekitarnya serta budaya yang dapat dinikmati.

Pintu masuk Balkonjazz Festival 2019 di Balkondes Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Sabtu (14/9/2019).KOMPAS.com/DIAN MAHARANI Pintu masuk Balkonjazz Festival 2019 di Balkondes Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Sabtu (14/9/2019).

4. Jatilan hingga Band Asal Magelang

Balkonjazz Festival mengawinkan budaya setempat dengan musik. Untuk itu, acara dibuka dengan kesenian jatilan atau reog jaran yang menyedot perhatian pengunjung.

Usai Jatilan yang meriah, tiba-tiba menggema lagu "Meraih Bintang" yang dinyanyikan Via Vallen. Para warga tiba-tiba mengikuti flashmob dengan iringan lagu tersebut.

Di sisi panggung, Balkonjazz Festival 2019 dibuka oleh grup band jazz asal Magelang, Tigasisi.

5. Ditutup Apik oleh Yura Yunita

Penyanyi Yura Yunita menjadi penutup aksi panggung di Balkonjazz Festival 2019 dengan tampil pukul 22.00.

Baca juga: Energi untuk Yura Yunita yang Bikin Penonton Menangis hingga Berjingkrak

Yura sukses mengajak penonton bernyanyi bersama yang penuh haru hingga berjingkrak lewat lagu "Buktikan".

Yura menutup Balkonjazz Festival dengan ceria lewat lagu "Harus Bahagia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau