Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Claudia dari Cirebon Ungkap Perjuangannya Bisa Ikut The Voice Jerman

Kompas.com - 21/09/2019, 09:02 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Claudia Emanuela Santoso, gadis 18 tahun asal Cirebon berhasil sampai ke tahap blind audition The Voice of Germany atau 150 besar.

Ia telah mengalahkan ribuan peserta lainnya dan akan melangkah menuju tahap battle atau 76 besar.

Gadis kelahiran 27 Oktober 2000 ini berkisah, ia datang ke Jerman pada tahun 2018 untuk melanjutkan studi. Saat itu ia baru saja lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA).

Di Jerman, ia tinggal di Kota Munchen.

Baca juga: Claudia, Gadis Cirebon Peserta The Voice Jerman yang Bikin Bangga Indonesia

"Terus tahun kemarin itu satu tahun aku belajar bahasa dulu karena di Indonesianya cuma sebentar les bahasa terus kan di sini kan harus sampai level B2," ujar Claudia ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (20/9/2019).

Setelah menjalani les bahasa selama setahun, Claudia kemudian mendaftar ke perguruan tinggi yang ia minati.

Namun sayang, nasib baik belum berpihak padanya saat itu.

"Nah terus aku semester lalu gagal terusnya aku enggak ngapa-ngapain kan, aku les bahasa lagi juga cuma dua bulan gitu. Sedangkan aku harus nunggu enam bulan untuk tes yang kemarin yang winter," kata dia.

Pada bulan Januari 2019, Claudia melihat iklan yang berisi jadwal audisi The Voice of Germany yang dimulai pada bulan Februari 2019.

Baca juga: Pujian Para Pesohor untuk Claudia, Peserta The Voice Jerman Asal Cirebon

Ia mengaku sangat tertarik dan ingin mencoba mendaftar ajang pencarian bakat tersebut.

Claudia kemudian mendaftarkan diri secara online.

"Daftarnya semua di sini kan online semuanya. Tapi itu untuk kayak organisatorisnya, kayak masukin nama. Kita enggak langsung datang ke sana terus acak-acakan begitu," kata dia.

"Jadi online itu biar kita tahu kalau kita itu audisi di jam berapa begitu. Aku waktu itu milih. Jadi kita dikasih jam begitu," lanjutnya.

Claudia mengatakan, setiap harinya audisi dimulai pada pukul 10.00 hingga 18.00 waktu setempat.

Setiap jam ada sebanyak 100 peserta yang dibagi dalam 4 kloter. Sehingga setiap kloter ada 25 peserta yang bersaing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com