Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arie Kriting Berharap DPR Benar-benar Dengarkan Suara Rakyat

Kompas.com - 24/09/2019, 10:56 WIB
Andika Aditia,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Arie Kriting turut menyuarakan pendapatnya mengenai beberapa persoalan yang kini jadi sorotan.

Diketahui, beberapa hari terakhir, ribuan mahasiswa di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan beberapa daerah lainnya turun ke jalan menolak Revisi UU KPK, RKUHP, dan beberapa hal lainnya.

Arie berharap DPR RI mau mendengar berbagai persoalan tersebut.

"Berharap besar @DPR_RI pada akhirnya benar-benar mendengarkan suara rakyat. Jika demikian, maka bangsa kita akan berjalan ke arahnya yang lebih baik," twit Arie via akun Twitter-nya seperti dikutip Kompas.com pada Senin (23/9/2019).

"Kami bisa fokus melawak lagi tanpa beban sama sekali. Sosmed-ku jadi lucu saja. Gak serius begini. #DemokrasiDikorupsi," ujar Arie.

Bila memang anggota DPR mendengar aspirasi masyarakat, Arie meminta anggota dewan mau melaksanakan beberapa hal yang menjadi tuntutan saat ini.

Ia ingin anggota DPR mendengarkan tuntutan rakyat yang diwakilinya, yakni menunda pengesahan RKUHP dan segera mengesahkan RUU PKS.

"Itu saja dulu.., jikalau saudara masih berkenan mewakili suara rakyat. #DemokrasiDikorupsi," sambung Arie.

Baca juga: Krisdayanti Jadi Anggota DPR, Begini Pandangannya soal RKUHP

Dalam twit lainnya, Arie Kriting juga menyertakan sebuah foto ribuan mahasiswa yang sedang berunjuk rasa.

Ia mengaku bangga dengan sikap tersebut.

"Dikirimin adik saya yang sedang studi di Malang. Dia lagi ikut aksi di depan gedung Dewan, mengawal hal rakyat banyak. Jaga diri baik-baik ya dek. Abang bangga. #DemokrasiDikorupsi," tulis Arie.

Baca juga: RUU PKS Tak Kunjung Selesai, DPR Dinilai Abai pada Kekerasan Seksual

Diketahui, hari ini, ribuan mahasiswa menggelar aksi memprotes beberapa hal di berbagai daerah, seperti Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan lainnya.

Beberapa poin yang disoroti mahasiswa adalah Revisi UU KPK, RKUHP, Revisi UU Ketenagakerjaan, dan lainnya.

Baca juga: Tamara Bleszynski Geram Gelandangan Terancam Didenda dalam RKUHP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau