Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Kepung DPR, Aming: Jangan Anarkis, Hati-hati Provokator

Kompas.com - 23/09/2019, 22:27 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran dan pembawa acara Aming ikut angkat bicara terkait unjuk rasa yang dilakukan massa mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019).

Massa mahasiswa berunjuk rasa menolak revisi UU KPK dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).

"Ngepung boleh tapi ngepung yang tertib ya jangan ngepung yang anarkis jangan ngepung yang huru-hara," kata Aming saat ditemui usai jumpa pers peluncuran Festival Film Indonesia 2019 di Tribata, Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin malam.

Baca juga: Ananda Badudu Galang Donasi Dukung Aksi Mahasiswa di Gedung DPR

Aming mengingatkan, agar unjuk rasa yang dilakukan para mahasiswa tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang mencari keuntungan bagi kepentingan mereka.

"Paling penting nih jangan sampai tujuan baik kalian disusupi oleh provokator-provokator yang selalu stand by jadi oportunis yang mengambil kesempatan, keuntungan," ucapnya.

"Mahasiswa itu kan presentatif dari hierarki pendidikan tertinggi jadi bertindaklah seperti manusia, dipakai kecerdasannya, nalarnya," sambungnya.

Baca juga: Ananda Badudu: Yang Lebih Buruk, Sikap Presiden Jokowi sebagai Bagian dari Masalah


Untuk diketahui, RKUHP menjadi perbincangan masyarakat karena terdapat sejumlah pasal kontroversial. Mahasiswa telah menggelar aksi unjuk rasa sejak pekan lalu untuk menolak pengesahan RKUHP tersebut.

Pasal-pasal kontroversial tersebut di antaranya delik penghinaan terhadap presiden/wakil presiden (Pasal 218-220), delik penghinaan terhadap lembaga negara (Pasal 353-354), serta delik penghinaan terhadap pemerintah yang sah (pasal 240-241).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com