JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Hotman Paris tak mengkhawatirkan penghentian sementara program TV "Hotman Paris Show" oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
"Malah diskors dua hari ini akan bikin Hotman Paris Show makin booming," ujar Hotman Paris ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (1/10/2019).
Menurut Hotman, penghentian sementara program ini juga tak terlalu berpengaruh pada bisnis, termasuk rating program.
Baca juga: Acaranya Dihentikan KPI Karena Seteru Nikita Mirzani-Elza Syarief, Ini Komentar Hotman Paris
"Halah cuma dua kali (pemberhentian program), enggak terpengaruh soal bisnis juga. Intinya sekarang, Hotman Paris Show itu sudah menjadi top score ratingnya di infotainment karena kejeniusan host-nya," kata Hotman Paris yang juga menjadi pemandu acara tersebut.
Ia menegaskan, program tersebut tak sekadar menyajikan gosip selebriti yang heboh diperbincangkan.
Hotman mengklaim, program "Hotman Paris Show" dicintai masyarakat Indonesia karena juga mengangkat kasus-kasus rakyat kecil yang tak terendus media dan pemerintah sehingga akan menjadi viral dan lekas terselesaikan.
Baca juga: Hotman Paris: Kalau Cuma Ditegur Wajarlah, Rating-nya Membubung Tinggi
"Jadi memang ini risiko. Namanya juga media membantu rakyat pasti ada ketersinggungan pihak-pihak tertentu, kan, dia, kan, bahas kasus," ujar Hotman Paris.
Adapun, penghentian tayangan "Hotman Paris Show" dilakukan karena perseteruan artis Nikita Mirzani dan pengacara Elza Syarief dalam sebuah tayangan tersebut.
Sanksi ini diberikan lewat surat keputusan KPI Pusat Nomor 451/K/KPI/31.2/09/2019 terkait "Hotman Paris Show" edisi 29 Agustus 2019 pukul 21.24.
Baca juga: Nikita Mirzani Bentak Elza Syarief, KPI Hentikan Sementara Hotman Paris Show
Sanksi administratif yang diberikan KPI kepada program "Hotman Paris Show" adalah berupa penghentian sementara program sebanyak dua kali tayangan.
Mengenai tayangan yang dinilai melanggar ketentuan KPI ini, Hotman Paris menyerahkan kepada pihak televisi yang menayangkan acara yang ia pandu untuk melakukan perbaikan konsep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.