Kota tersebut merupakan salah satu tempat asal personel Lukas Graham yang terdiri dari vokalis Lukas Forchhammer, drummer Mark Falgren, dan bassis Magnus Larsson.
"Bendera neighborhood (persaudaraan). Kami membagi semua terhadap orang-orang terdekat. Kedekatan itu sangat spesial," ucap Graham.
Bagi Forchhammer dan kawan-kawan, bendera itu memiliki makna lebih dari sekadar persaudaraan.
"Susah menjelaskannya. Ketika kamu dibesarkan dengan cara sederhana, saling berbagi adalah kebiasaan sosial," ucap Forchhammer.
"Sekarang saya membeli rumah besar. Saya berusaha memberi makan lebih banyak orang. Lagu ini tentang memberi lebih banyak lagi. Kita harus memberi lebih," sambung Forchhammer yang disambut riuh penonton.
Setelah itu, Lukas Graham membawakan lagu berikutnya berjudul "Redemption Song".
Baca juga: Kejutan, Gisel Ajak Gempi Naik Panggung Konser Lukas Graham
Ditutup dengan apik
Salah satu hal yang disenangi, Lukas Forchhammer dan kawan-kawan adalah ketika dirinya mendapat sebuah kenang-kenangan berupa batik.
Pada awal penampilan, Forchhammer juga sempat mengenakan batik bermotif garuda.
Hal tersebut disampaikan Forchhammer usai penonton berteriak meminta mereka tampil kembali membawakan satu lagu terakhir sesuai permintaan ratusan penonton.
"Terima kasih bajunya omong-omong, istri aku mengeluh bajuku sama terus. Biru,hitam, abu-abu. Sekarang aku punya yang baru," ucap Forchhammer berterima kasih.
Ia mengaku akan menceritakan pada istrinya ihwal pemberian batik saat konser di Indonesia.
"Aku akan bilang, jadi terima kasih sudah membuat baju handmade ini. Aku akan senang membawa batik ini pulang. Baju ini sangat spesial," imbuh Forchhammer.
Setelah itu, Lukas Graham pun kembali membawakan satu lagu terakhir berjudul "7 Years" sekaligus menutup penampilan mereka.
Lagu ini merupakan lagu pamungkas milik Lukas Graham yang juga telah mengantarkan Lukas Graham masuk nominasi Grammy Awards 2017.
Total, sebanyak 18 lagu dibawakan Lukas Graham untuk menghibur penggemarnya di Indonesia.
Baca juga: Senangnya Lukas Graham Dapat Batik Saat Konser di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.