Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slank Bakal Reuni dengan Para Eks Personel, Siapa Saja?

Kompas.com - 02/10/2019, 18:19 WIB
Andika Aditia,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu grup band rock ternama Indonesia, Slank, berencana mengadakan reuni bersama para mantan personelnya.

Hal itu kali pertama diketahui dari postingan eks gitaris Slank, Parlin Burman atau Pay BIP, pada 14 September 2019 di akun Instagram-nya.

Terlihat Indra Qadarsih, Bimbim, Pay, dan Bongky Marcell duduk bersama berbincang-bincang.

Baca juga: Abdee Sakit Vertigo, Ridho Slank Bawa 20 Gitar untuk Slanking Forever

Ketika ditanya langsung mengenai rencana itu, Pay BIP langsung membenarkan.

"Iya itu sama anak-anak sudah lama wacananya, tapi itu kalau dibawa tahapan lebih naik lagi ya kami sudah sama-sama berlima sudah sepaham kemungkinan mau bikin sesuatu," ucap Pay di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2019).

Kata Pay, reuni itu ditujukan untuk Formasi 13 Slank, yakni Bimbim, Kaka, Pay, Bongky, dan Indra Q.

Formasi ini merupakan salah satu formasi emas Slank selama berkarya.

Diketahui, hadirnya Bongky di tengah-tengah mereka adalah pemandangan langka.

Baca juga: Absen ke Lokananta, Abdee Negara Garap Album Terbaru Slank dari Rumah

Sudah menjadi rahasia umum, khususnya Slankers bahwa hubungan Bongky dan Bimbim begitu dingin sejak formasi 13 pecah.

Bahkan, berkali-kali Bongky enggan hadir dalam acara Slank.

Termasuk, ketika Slank menggelar konser ulang tahun ke-35 pada Desember 2018 lalu.

Ketika semua eks personel Slank hadir, hanya Bongky yang tak menampakkan batang hidungnya.

Ketika terjadi reuni Slank dan BIP yang merupakan eks personel band jebolan Potlot beberapa tahun lalu di Hard Rock Cafe, Bongky juga tak nampak.

Baca juga: Untuk Kali Pertama, Ivanka Mainkan Kontrabas demi Album Terbaru Slank

Namun, secara ajaib, ketika ulang tahun ke-81 Bunda Iffet selaku manajer Slank yang juga ibunda Bimbim, pada 12 September 2019 lalu, Bongky datang ke Potlot, markas besar Slank.

Sejak saat itu, hubungan dingin Bimbim dan Bongky mulai mencair.

Menurut Pay, menguatnya dorongan reuni formasi 13 tersebut juga tak lepas dari peran para penggemar.

"Dari bawah ini (dorongan reuni) dari bawah nih dari dulu," ujar Pay.

Ketika ditanya apakah karena muncul kerinduan antar personel Slank formasi 13, Pay secara tak langsung mengamininya.

Baca juga: Slanking Forever, Ini 6 Fakta Menarik dari Album Terbaru Slank

"Ya mungkin sentimentilnya (karena kangen) mungkin ada, tapi kalau dari bawah enggak ada (dorongan), ya ini dari bawahnya sudah begitu terus (minta reuni)," ucap Pay.

Pay pun mengusahakan bila reuni ini terlaksana, Slank formasi 13 akan reuni dengan lengkap tak ada satupun yang absen.

"Harusnya begitu (lengkap), kalau enggak lengkap sama aja dong, diusahakan lengkap," imbuh Pay.

Diketahui, Slank pertama kali berdiri pada tahun 1983 beranggotakan Erwan (vokal), Bongky (gitar), Kiki (gitar), Bimbim (drum) dan Denny BDN (bas).

Karena usia personel masih sangat muda, dan Slank yang belum melahirkan karya saat itu terus berganti personel sebanyak 12 kali.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Studio Lokananta, Tempat Rekaman Gesang hingga Slank

Hingga pada 1989, setelah Kaka yang masih 16 tahun bergabung sebagai vokalis, barulah Slank berhasil menemukan formasi yang solid dengan komposisi Kaka (vokal), Bimbim (drum), Bongky (bas), Indra Q (keyboard), dan Pay (gitar).

Lewat formasi 13 ini, Slank begitu liar dan haus dalam berkarya. Karya-karya dan pembawaan mereka langsung menjadi idaman para pemuda saat itu.

Namun, menyusupnya narkoba ke para personel membuat formasi 13 hanya bertahan sampai tahun 1996. Tepat satu tahun setelah Slank mengeluarkan album ‘Minoritas’.

Setelah setahun terombang-ambing, Slank yang sempat berantakan akhirnya menemukan kembali rohnya dalam bermusik dengan kehadiran Abdee, Ridho dan Ivanka.

Formasi itu pun disebut sebagai formasi 14 dan bertahan hingga saat ini.

Baca juga: Slank dan Ungu Mewakili Indonesia di Massive Worldwide Festival 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com