JAKARTA, KOMPAS.com- Berita pedangdut Cita Citata dengan seniman Yusuf Oeblet sempat menjadi perbincangan publik.
Melalui akun Instagramnya, Cita meluapkan kekecewaannya karena tidak terima dengan perlakuan Oeblet yang dinilai telah memaki Cita saat geladi resik pembukaan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN).
Berikut rangkumannya.
Baca juga: Disebut Memaki Cita Citata, Ini Penjelasan Yusuf Oeblet
1. Penjelasan Oeblet
Oebelet menjelaskan, sebagai music director, dia dan tim telah berusaha mempersiapkan acara ini dengan sebaik mungkin, selama dua minggu belakangan.
Oeblet juga telah mengirim lagu yang akan dinyanyikan Cita Citata kepada panitia. Ada tiga lagu yang dinyanyikan Cita, yakni "Cublak-Cublak Suweng, "Ular Naga" dan "Ampar-Ampar Pisang"
"Ini butuh klarifikasi, kita kirim ke panitia mohon disampaikan. Judulnya jelas,‘lagu ini untuk Cita Citata’ dikirim ke panitia. Kita terus latihan, rehearsal, mereka tidak datang kita latihan dari kemarin," kata Oebelet saat ditemui usai acara di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019).
2. Oeblet tidak bermaksud memaki
Oeblet mengatakan, da tak bermaksud memakin Cita saat itu. Dia mengakui emosi Oeblet naik ketika melihat Cita Citata baru membaca lirik saat gladi resik.
Cita diketahui baru bisa melakukan latihan saat itu karena kesibukannya.
Oebelet mengatakan, dia tak bermaksud melontarkan kalimat itu kepada Cita.
"Kita siapkan lalu tadi dalam prosesnya, dia tidak bisa bahkan masih baca. Apa enggak naik (emosi) gitu ya," ujar Oebelet.
"Aku 20 tahun mengiringi. Tanya deh dari mulai penyanyi-penyanyi terbesar di Indonesia sudah saya iringi gitu. Ini ke dalam (hati), bukan ke dia. Gue geleng-geleng kepala sambil megang keyboard ‘gila ya lagu gini aja enggak tahu’ itu intinya," lanjutnya.
Setelah itu Cita Citata pun langsung pergi meningkalkan lokasi acara dan tidak jadi tampil dalam acara itu.
Baca juga: Yusuf Oeblet Menjawab Kekecewaan Cita Citata
3. Oeblet minta maaf