Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagi Kebaikan dan Menyatukan Keberagaman di Synchronize Fest 2019

Kompas.com - 10/10/2019, 13:02 WIB
Andika Aditia,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

Keseruan tak hanya berasal dari panggung utama.

Panggung yang lebih intim yaitu di Gigs Stage dan XYZ Stage juga memberikan pengalaman berbeda.

Baca juga: Saat The Flowers Menolak Batasan Repertoar di Synchronize Fest 2019

Sebut saja Skandal, The Dissland, Begundal Lowokwaru hingga Dieunderdogg-Emo Revival yang sukses membawa spirit pergerakan kancah musik bawah tanah.

Penampilan Berbeza, grup band yang berkonsep gimik vokalis dengan aksen bahasa Malaysia mampu memberikan warna yang berbeda dengan membawakan karya Amy Search, Iklim, hingga Slam.

Kesempatan pertama Berbeza ini dimanfaatkan untuk memperkenalkan singel terbarunya berjudul KL-Jakarta, kebetulan band ini diisi oleh personel berkewarganegaraan Malaysia dan Indonesia.

Baca juga: Steven & Coconut Treez Bikin Synchronize Fest 2019 Demam Oyo

Tidak kalah menarik, grup kasidah asal Semarang, Nasida Ria, yang sudah eksis sejak tahun 1975 tersebut disambut antusias publik dari sore hari di area festival.

Irama kasidah yang khas dengan konsep musik modern dibalut organ tunggal, sajian Nasida Ria menambah suasana kemeriahan pada hari terakhir gelaran Synchronize Fest 2019.

Tak ada satu pun penampil yang tampak kendur menyajikan penampilan terbaik mereka di Synchronize Fest hingga hampir di keenam panggung yang selalu dipadati penonton.

Baca juga: Daftar Penampil Hari Terakhir Synchronize Fest 2019, Sheila On 7 hingga NOAH Siap Beraksi

Hal ini berkat antusias yang begitu luar biasa dari para pengunjung yang datang untuk memberikan sorak terbaiknya kepada idolanya diatas panggung.

Melihat realita ini, tampaknya penonton setia Synchronize Fest semakin terbentuk, keberagaman, bersatu dalam musik dan euforia yang dirasakan semua yang ada di lokasi jadi contohnya.

Konsistensi memberikan kesan yang bahagia dan puas setelah menonton Synchronize Fest 2019.

Baca juga: Karaoke Massal, Babang Tamvan hingga Wali Panaskan Synchronize Fest

Besarnya minat penonton sudah mulai terlihat sejak penyelenggaraan yang pertama kali pada tahun 2016.

Hal ini tentu, menjadi spirit tersendiri bagi Synchronize Fest untuk terus eksis dan berdampak positif melalui program Green Movement yang tengah digaungkan.

Diketahui, salah satu perbedaan mencolok pergelaran kali ini ialah, konsep ramah lingkungan yang mulai digerakkan.

Baca juga: Mendadak Muncul di Panggung Synchronize Fest 2019, SM*SH Kejutkan Penonton

Penggunaan tumbler, tak pakai genset, dan mengurangi botol plastik sekali pakai jadi salah satu buktinya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com