Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Diserang, Krisdayanti Sedih dan Kaget hingga 9 Tahun Pakai Bodyguard

Kompas.com - 11/10/2019, 09:51 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Kistyarini

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto diserang tidak dikenal di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Wiranto mengalami luka di bagian perut. Sementara Kapolsek Menes, Kompol Daryanto yang berada di dekat Wiranto juga terluka karena penyerangan tersebut.

Daryanto mengalami luka di bagian punggung.

Dalam rekaman video yang beredar, Menkopolhukam Wiranto diserang saat baru keluar dari mobil.

Wiranto baru saja menghadiri acara peresmian di Universitas Mathla'ul Anwar di Pandeglang.

Sejumlah selebritis pun mengucapkan rasa keprihatinannya terhadap musibah yang menimpa Wiranto.

Krisdayanti yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Periode 2019-2024 mengungkap rasa keprihatinan tersebut.

Kayak tak bisa telan makanan

Krisdayanti mengaku kaget saat mengetahui serangan terhadap Wiranto.

"Saya pas baca rasanya kayak enggak bisa ketelan makanan. Ini memang mengagetkan," kata Krisdayanti saat dihubungi, Kamis malam.

Krisdayanti mendengar kabar tersebut melalui notifikasi pemberitaan Kompas.com di ponsel pintarnya.

Saat itu, Krisdayanti sedang berada di rumah dan menggelar syukuran kecil untuk ibunya yang berulang tahun.

Tidak dibenarkan

Sebagai orang yang mengenal Wiranto, Krisdayanti cukup sedih karena tindakan pelaku penusukan sangat tidak dibenarkan.

Krisdayanti menyebut Wiranto sebagai orang yang baik. Krisdayanti mengenal dekat Wiranto sejak 8 tahun lalu saat diminta ikut kegiatan Partai Hanura.

"Beliau juga punya rekam jejak yang baik. Saya juga senang ternyata Pemerintah sigap menjemput Wiranto dengan helikopter, karena dari Pandeglang ke Jakarta (kalau tidak cepat) pasti sudah lewat juga. Sekarang Wiranto sudah sadar saya lihat di televisi," kata Krisdayanti.

Baca juga: Tahu Wiranto Ditusuk, Krisdayanti: Rasanya Kayak Tak Bisa Telan Makanan

Pakai bodyguard 9 tahun

Krisdayanti mengatakan, keselamatan adalah suatu hal yang mutlak. Karena itulah, selama ini ia menggunakan jasa pengawal atau bodyguard.

"Kalau saya pribadi sudah sembilan tahun lalu mengkaryakan untuk orang jaga saya. Bukan sok-sokan, ya. Saya sering off air yang punya intensitas sering dan dekat dengan audience," kata perempuan yang akrab disapa KD.

"Saya enggak bisa tebak, ada yang saking cinta dan gemas itu kadang cubit dan pukul-pukul. Atau ambil cincin atau gelang. Kita perlu (pengawal)," sambung KD.

Selain untuk pribadi, KD juga menggunakan jasa pengawal untuk anak-anaknya.

Baca juga: Krisdayanti Jadi Anggota DPR, Ini Pesan Anak Kedua yang Tak Boleh Diabaikannya

Pengawal di DPR

Menurut KD, wajar bagi seseorang untuk menggunakan cara apa pun memproteksi diri, termasuk menyewa jasa pengawal pribadi.

"Saya rasa kalau kekhawatiran tiap orang tuh ada. Enggak bisa salahkan juga orang melindungi diri dengan bodyguard, ajudan, atau dengan senjata api asalkan dia sudah melewati prosedurnya," kata KD.

Ia menambahkan, sudah mendapatkan informasi bahwa ia akan mendapatkan pengawal di DPR.

"Kalau DPR RI kami dapat ajudan ya. Tapi saya belum dapat. Saya harus pastikan dulu. Saya belum tahu apakah akan selamanya dampingi, tapi yakinlah saya berdoa saja," ujarnya.

Baca juga: Wiranto Ditusuk, Krisdayanti: Saya Sudah 9 Tahun Pakai Bodyguard

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau