Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Menarik dari Film Perempuan Tanah Jahanam

Kompas.com - 17/10/2019, 12:06 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Kistyarini

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perempuan Tanah Jahanam yang disutradarai Joko Anwar menjadi film yang digadang-gadang menuai kesuksesan setelah Pengabdi Setan.

Film ini serentak tayang di bioskop-bioskop Tanah Air pada Kamis, 17 Oktober 2019.

Berikut ini fakta mengenai film yang digarap rumah produksi BASE Entertainment ini.

Rayu Christine Hakim

Sejak awal, Joko rupanya sudah membidik Christine Hakim untuk memerankan karakter Nyi Misni.

Sampai-sampai, Joko menyediakan waktu khusus untuk terbang ke Yogyakarta demi bertemu Christine.

Joko akhirnya bisa bertemu aktris yang kerap mendapat penghargaan atas aktingnya itu di acara JAFF (Jogja-NETPAC Asian Film Festival).

"Dan direkayasalah supaya aku bisa satu mobil sama dia," tutur Joko.

Menurut Joko, Christine adalah orang yang tepat memerankan karakter Nyi Minis, sosok yang disebut Joko "sinting".

Christine Hakim mengakui ia terkejut saat mendapatkan tawaran itu.

Baca juga: Cerita Joko Anwar Rayu Christine Hakim untuk Perempuan Tanah Jahanam

Peran horor pertama Christine Hakim

Aktris Christine Hakim dalam film Perempuan Tanah JahanamBASE Entertainment Aktris Christine Hakim dalam film Perempuan Tanah Jahanam
Perempuan Tanah Jahanam menjadi film horor pertama Christine Hakim.

Perempuan kelahiran Jambi tersebut rupanya punya alasan selalu menolak bermain dalam film horor selama ini. Ia mengaku tidak suka menonton film horor.

Selain debut main film horor, karakter Nyi Misni juga merupakan karakter antagonis pertamanya. Christine mengaku ingin menantang diri sendiri dengan peran itu.

"Barangkali sudah waktunya. Kebetulan kan memang enggak suka berhenti dalam satu titik atau apa. Karena itu yang membuat kreativitas menjadi kering. Bersyukur juga," kata dia.

Baca juga: Tara Basro: Film Perempuan Tanah Jahanam Lebih Seram dari Pengabdi Setan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com