JAKARTA, KOMPAS.com — Hakim anggota Djoko Indarto mengatakan ia tak percaya Nunung menderita depresi.
Hakim Djoko mengatakan itu setelah mendengar keterangan saksi ahli, psikiater Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur dokter Herny Taruli Tambunan yang merawat Nunung.
Dalam keterangannya, Herny menyebut Nunung menderita depresi. Menurut Herny, sebelum menjalani rehabilitasi narkoba, Nunung dirawat selama sekitar tiga tahun oleh seorang psikiater di Jakarta.
“Mbak Nunung setiap hari kerjanya cengengesan, kok bisa depresi? Kok enggak percaya, ya,” ujar hakim anggota Djoko dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).
Herny pun memberi penjelasan tentang keterangannya soal Nunung.
Baca juga: Psikiater: Nunung Derita Depresi dan Diabetes
“Kalau bahasa awamnya, depresi punya seribu wajah. Kita di sini, satu dari empat orang depresi, depresi bisa terselubung,” Herny menjelaskan.
“Kita lihat Mbak Nunung ceria, bukan berarti dia lepas dari kondisi cemas,” imbuh dokter Herny lagi.
Herny mengambil contoh banyaknya kasus komedian yang meninggal karena depresi.
Nunung yang selalu terlihat ceria, menurut Herny, adalah talenta Nunung yang mampu membuat orang tertawa.
Baca juga: Tak Bisa Bertemu, Tarzan Lemparkan Cium Jauh untuk Nunung
“Banyak komedian yang meninggal karena depresinya. (Suka tertawa) itu talenta mbak Nunung,” ungkap Herny lagi.
Sebelumnya, menurut Herny, saat dibawa ke RSKO Nunung disebut telah menderita diabetes dan depresi.
“Sebenarnya sebelum datang Mbak Nunung sedang dirawat kurang lebih tiga tahun oleh psikiater di Jakarta didiagnosa kemungkinan Mbak Nunung menderita depresi dan cemas yang disebut serangan panik,” ungkap Herny dalam persidangan.
Bahkan, hingga saat ini, Nunung masih mengonsumsi obat anti depresi tersebut.
Baca juga: Jalani Sidang Narkoba, Nunung Rindu Melawak
“Kami enggak dapat surat rujukan, tapi kami terima sejumlah pengobatan pada Mbak Nunung itu dari salah satu dokter di Jakrata,” kata Herny.
Dokter Herny menambahkan dalam pengakuannya, Nunung mengonsumsi narkoba demi menambah stamina.