KOMPAS.com - Artis peran dan pembawa acara Raffi Ahmad memiliki cerita kelam. Ia pernah tersandung kasus narkoba.
Terjerat kasus narkoba
Pada 27 Januari 2013 lalu, kediaman Raffi Ahmad di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, digerebek petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).
Raffi dan 16 orang lain diamankan dalam peristiwa itu atas dugaan menggelar pesta narkoba di rumah tersebut.
Dari rumah Raffi, petugas BNN menyita sejumlah barang bukti narkotika, yakni dua linting ganja di depan kamar atas serta 14 kapsul ekstasi yang disita dari dalam laci dapur lantai bawah.
Hasil tes menunjukkan Raffi positif mengonsumsi narkotika berbahan zat chatinone.
Raffi yang sempat menjalani rehabilitasi di Unit Pelaksana Teknis Terapi dan Rehabilitasi BNN di Lido, Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya dipulangkan.
Raffi diperbolehkan berkegiatan di Jakarta, berkait dengan penangguhan penahanannya hingga bebas.
Temui polisi yang tangkapnya
Lewat akun Instagram-nya, @raffinagita1717, Raffi mengunggah foto kebersamaan bersama Atrial Tanjung.
Atrial adalah orang yang membantunya saat ditangkap oleh BNN. Raffi saat ini menganggap Atrial sebagai ayah angkatnya.
Dalam foto tersebut ada pula istri Raffi, Nagita Slavina, dan juga istri dari Atrial, Saryanti.
"Silaturahmi bersama Papa angkatku Pak @atrial_tanjung2965. Beliau adalah sosok berjasa dulu aku di BNN ditangkap beliau," tulis Raffi pada akunnya yang dikutip Kompas.com, Senin (28/10/2019).
Dalam penjelasan lanjutannya, Raffi banyak memetik pelajaran dari kasus yang menimpanya tersebut.
"Tapi itulah pembelajaran hidup manusia dan semua ada hikmah. 5 tahun tidak ketemu baru ketemu hari ini beliau sudah pindah BNNP Sumatera Utara. Silaturahmi harus tetap dijaga, sehat selalu PakJendral dan Ibu @saryanti71," tulis Raffi.
Baca juga: Raffi Ahmad Temui Polisi yang Tangkap Dirinya Saat Terjerat Narkoba