JAKARTA, KOMPAS.com - Prilly Latuconsina turut ambil bagian dalam gelaran Police Movie Festival, sebuah ajang penghargaan untuk insan perfilman yang diselenggarakan Divisi Humas Polri.
Namun, di balik segudang pengalamannya di dunia seni peran, Prilly mengaku sempat minder dan tak percaya diri karena ini merupakan kali pertama ia duduk di bangku juri.
Baca juga: Prilly Latuconsina Ungkap Sisi Lain Risa di Danur 3: Sunyaruri
"Aku sebenarnya PD (percaya diri) enggak PD, sih. Kan nama jurinya yang sudah senior banget, sudah lama banget berdedikasi di perfilman Indonesia," kata Prilly Latuconsina di acara Pre-event Police Movie Festival, di Citos, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Bisa dibilang aku baru terjun ke dunia film. Sebenarnya, pas ditawari, aku tuh yang heran dulu. Serius enggak, sih?" tambahnya.
Namun atas kepercayaan itu, Prilly berusaha untuk tetap profesional.
Baca juga: Prilly: Begitu Cintanya Sama Danur, Enggak Mau Bilang Badan Lemas
Ia lantas mencoba berkonsultasi dengan sutradara Monty Tiwa yang dikenal sebagai salah satu sineas terbaik Indonesia.
"Aku konsul ke Pak Monty. Kebetulan aku dekat banget sama Pak Monty dan anggap dia ayah aku. Jadi, apa pun tawaran yang ada, konsul dulu. 'Pak Monty, ini yakin aku jadi juri Police Film Festival? Terus, apakah aku capable segala macem?'" ujar Prilly.
"Jawaban Pak Monty, 'Akan ada namanya pertama kali setiap hal. Jadi, harus kau coba'. Dan aku akhirnya berani," imbuhnya.
Baca juga: Prilly Latuconsina Lewatkan Ulang Tahun Adik Gara-gara Danur 3
Prilly akhirnya menerima tawaran tersebut dan diharuskan melakukan penilaian terhadap 46 film pendek yang masuk.
Setiap hari, di tengah-tengah kesibukannya, Prilly menyempatkan diri menonton film-film tersebut dan memberikan penilaian untuk berbagai aspek.
Mulai dari penyutradaraan, sound design, editing, jalan cerita, dan sebagainya.
Baca juga: Danur 3 Tembus 1 Juta Penonton, Ini Kata Prilly Latuconsina
"Aku jadi juri bukannya semena-mena aku menilai, ini jadi bahan pembelajaran. Jadinya, makin tahu soal film, aku makin tahu gimana sih cara menilai film bagus atau enggak, unsur apa saja yang harus diperhatikan," kata Prilly Latuconsina.
Selain Prilly, PMF 2019 melibatkan deretan pegiat film Tanah Air yang duduk sebagai juri, antara lain Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Wahyu Aditya, dan Monty Tiwa.
Police Movie Festival (PMF) tahun ini mengusung tema 'Together We Are Strong'.
Baca juga: Danur 3, Tembus 1 Juta Penonton hingga Bikin Prilly Latuconsina Diprotes Keluarga
Festival film tersebut memiliki dua kategori yang dilombakan, yaitu film pendek dengan durasi tujuh menit dan animasi dengan durasi tiga menit.
Tahun ini tercatat ada 346 peserta yang mendaftar untuk film pendek dan 46 peserta untuk kategori film animasi.
Malam penganugerahan Police Movie Festival 2019 akan digelar di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada Kamis, 7 November 2019.
Baca juga: Prilly Latuconsina Bangun Rumah Idaman 4 Lantai, Rogoh Kocek Miliaran?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.