Berbeda dari cerita di manga atau animenya, versi live-action tak menggambarkan bagaimana kedekatan ketiganya yang memang tumbuh bersama sejak kecil.
Baca juga: Siapa Titan Terkuat di Attack on Titan?
Salah satu tokoh favorit penggemar dalam manga ataupun anime Attack on Titan tentu saja adalah Levi Ackerman.
Meski tubuhnya kecil, Levi adalah manusia yang cekatan dan dibekali kemampuan andal dalam membunuh para Titan.
Kesalahan terbesar dari Toho adalah mengganti karakter Levi Ackerman dengan Shikishima.
Namanya tak pernah ada di dalam cerita manga atau anime sehingga kehadirannya menggantikan Levi tak pernah memuaskan penggemar.
Baca juga: Latar Attack on Titan Ternyata Terinspirasi dari Tempat Ini di Dunia Nyata
Para penggemar sebenarnya tak begitu memusingkan hasil dari efek visual yang ditampilkan dalam film ini.
Masalah terbesar yang dikomentari justru plot ceritanya yang kurang kuat.
Toho tentunya kesulitan untuk merangkum cerita dan mengambil konflik yang pas untuk disajikan dalam durasi film.
Namun, mereka terlihat sangat kebingungan dalam menentukan ke mana arah film akan dibawa.
Empat poin tersebut membuat Attack on Titan live-action tenggelam dan pernah dianggap sebagai film adaptasi yang baik.
Baca juga: Pertumpahan Darah di Musim Terakhir Attack On Titan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.