Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Alat Pemutar Musik dari Dulu sampai Sekarang, Mana Pilihanmu

Kompas.com - 05/12/2022, 12:24 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Alat pemutar musik mengalami perkembangan dari masa ke masa.

Sebelum ada aplikasi pemutar musik seperti Spotify atau Apple Music, ada beragam perangkat pemutar musik.

Perkembangan alat pemutar musik tak bisa lepas dari Thomas Alva Edison.

Thomas adalah orang yang berhasil mengembangkan fonograf sebagai alat untuk merekam dan mendengarkan suara dari hasil rekaman pada 21 November 1877.

Seperti apa perubahan alat pemutar musik dari dulu sampai sekarang?

Fonograf

Fonograf ditemukan Thomas Alva Edison pada 1877 dan dijual secara komersial antara tahun 1890-1925.

Alat ini terdiri dari silinder besi yang dibungkus foil aluminium yang terhubung dalam diafragma.

Pada model tertuanya terpasang pita suara di lapisan film metal yang tipis.

Versi berikutnya menggunakan pita suara dari bahan lilin dan seluloid.

Gelombang suara kemudian dipancarkan melalui membran ke baut logam yang bergetar cepat.

Baut tersebut menggoresi pita silinder yang berputar.

Gramofon

Setelah era fonograf, perangkat pemutar musik kemudian berkembang menjadi gramofon.

Alat ini dikembangkan oleh Emile Berliner yang mulai menggunakan piringan sebagai media rekaman.

Piringan berisi lagu yang berputar ketika dimainkan dalam framofon.

Berliner berhasil mengembangkan alat ini pada 1887.

Teknologi penggunaan piringan masih digunakan sampai saat ini.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau