Setelah era fonograf, perangkat pemutar musik kemudian berkembang menjadi gramofon.
Alat ini dikembangkan oleh Emile Berliner yang mulai menggunakan piringan sebagai media rekaman.
Piringan berisi lagu yang berputar ketika dimainkan dalam framofon.
Berliner berhasil mengembangkan alat ini pada 1887.
Teknologi penggunaan piringan masih digunakan sampai saat ini.
Piringan hitam dianggap mampu mengeluarkan hasil rekaman dengan kualitas terbaik.
Setelah era fonograf dan gramofon, perkembangan musik mengarah pada radio.
Musik bisa didengarkan lewat stasiun-stasiun radio yang memutarkannya.
Pada era 1900-an, radio sebenarnya sudah digunakan untuk siaran. Namun informasi yang dibagikan hanya berupa soal peperangan.
Setelah Perang Dunia I selesai, radio mulai memiliki peran yang lebih luas sebagai alat pemutar musik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.