Kesepakatan itu menyebut jika Sony akan membayar film-film solo Spider-Man dan mendistribusikannya.
Baca juga: Main Basket Bareng Andrew Garfield Pemeran Spider-Man, Andovi da Lopez: Sangat Baik dan Rendah Hati
Nantinya, Sony akan memperoleh sebagian besar keuntungan sedangkan Marvel Studios akan mengumpulkan lima persen dari pendapatan kotor film Spider-Man yang diproduksi MCU.
Kesepakatan ini pertama kali dicapai pada 2017, yang membuat para penonton dapat melihat Spider-Man bergabung dengan karakter Marvel lainnya dalam Captain America: Civil War (2016), Spider-Man: Homecoming (2017), Avengers: Infinity War (2018), Avengers: Endgame (2019), serta Spider-Man: Far From Home (2019).
Pada Agustus 2019, para penggemar dibikin gundah lantaran Marvel dan Sony telah mengakhiri keterlibatannya dalam waralaba Spider-Man.
Marvel ingin mendapatkan jatah yang lebih banyak dari keuntungan film itu, dan Sony menolaknya. Akibatnya, Marvel kemudian menarik keterlibatannya dan Spider-Man kembali menuju naungan Sony.
Para penggemar marah, terhina, menyayangkan hal itu. Tom Holland, pemeran Spider-Man dalam trilogi akhirnya kemudian berbicara dengan CEO Disney Bob Iger dan CEO Sony Pictures Tom Rotham untuk membuka negosiasi kembali.
Pada 27 September 2019, terdapat kabar bahwa Marvel Studios dan Sony Pictures telah mencapai kesepakatan baru. Melalui kesepakatan itu, Spider-Man akan tampil dalam dua film MCU yang salah satunya telah terisi oleh Spider-Man: No Way Home (2021).
Kini, hanya tersisa satu film lagi dalam MCU yang akan dimasuki oleh karakter ikonik Spider-Man.
Setelahnya, ia akan pergi menuju naungan Sony bila kedua perusahaan itu tak memiliki kesepakatan baru di masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.