"Kegiatan Minggu (11/5/2014) dini hari, bekerja sama dengan TNI, Dinas Pariwisata, dan yang lainnya, yang mana pada kegiatan Minggu dini hari itu kami lakukan (razia) di dua tempat hiburan malam," kata Sapari di kantor BNNP DKI Jakarta, Gedung Nyi Ageng Serang, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/5/2014) siang.
"Pertama di Venue, kedua di Neo Amor, Kemang Selatan," lanjutnya menyebut dua tempat hiburan dimaksud.
Dalam razia tersebut, pihak berwajib melakukan tes urine terhadap para pengunjung.
"Dari jumlah pengunjung yang kami lakukan secara sampling, secara acak, dari dua tempat, kami lakukan tes urine kurang lebih 120-an orang. Dari jumlah itu, terindikasi, kami duga mengonsumsi narkotika, kurang lebih ada 13 orang. Namun, kami akan dalami," terang Sapari lagi.
Hasil tes urine itu menunjukkan, YR diduga telah menggunakan narkotika.
"Terkait itu, mereka yang bersangkutan, yang diduga mengonsumsi narkotika, akan kami lanjut ke BNN Pusat," kata Sapari lagi.
Dalam jumpa pers yang sama, Kepala Humas BNN, Sumirat Dwiyanto, juga menekankan bahwa artis yang mereka tangkap dalam razia itu dan masih mereka tahan adalah YR, bukan YL.
"Inisial YR, sudah usia dewasa," ujar Sumirat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.