"Iri sama temen-temen ini karena hafalan lirik lagunya luar biasa kalau nyanyi," kata Iwan dalam konferensi pers album Satu di The Foundry No. 8, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (8/12/2015) malam.
Iwan mengatakan pula, ia sangat sulit menghafal lirik lagu. Pelantun "Wakil Rakyat" ini biasa menyertakan catatan lirik lagu-lagunya untuk memudahkannya bernyanyi di panggung.
"Saya enggak bisa hafal. Enggak baca, enggak bisa nyanyi saya. Kalau orang bisa hafal, saya kagum," ucapnya lalu tertawa.
Namun, yang lebih penting bagi Iwan, melalui kerja sama dalam album Satu dan konsernya, para vokalis itu dan band-band mereka menularkan semangat baru.
"Bekerja sama dengan musisi-musisi muda ini, saya diingatkan tentang semangat meraih sesuatu. Ambisi. Hidup masih panjang," tuturnya.
Untuk album Satu, Iwan menggandeng NOAH, Nidji, Geisha, dan D'Masiv. Steve Lillywhite, yang berasal dari AS dan meraih penghargaan Grammy, menjadi produser musik album itu.
Album tersebut memuat 10 lagu. Lima lagu merupakan hit Iwan yang diolah kembali.
Selebihnya, setiap band menyumbangkan satu lagu--"Para Penerka" dari NOAH, "Tak Seimbang" Geisha, "Satu-satunya" D'Masiv, dan "Hidup yang Hebat" Nidji.
Satu lagu baru, "Abadi", dibawakan oleh Iwan bersama empat band itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.