Achmad Albar Dibayar Harga Pertemanan

"Ketika membicarakan proyek ini dengan Mas Oddie, kami mulai sering ketemu. Saya ciptakan lagu, lalu saya kira-kira ini cocoknya dengan (dinyanyikan oleh) Achmad Albar, kira-kira cocok dengan Oddie Agam," kata Egon dalam jumpa pers peluncuran album Kawanku di XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2014).

Namun, sebagai perekrut para artis legendaris tersebut, Oddie membantah telah mengeluarkan banyak uang untuk Iyek.

"Sebenarnya itu berita gosip saja. Sebenarnya Egon itu lagunya segudang. Jadi, dia kasih saya satu dan saya kasih aransemen awal. Pas sudah dapat, akhirnya kami masuk studio. Ya, saya menggunakan musisi andal dan memudahkan proyek ini," kata Oddie.

Menurut Oddie, akan lebih mudah merekrut mereka dengan mengatasnamakan persahabatan.

"Sebenarnya, gampang merayu, mereka semua teman baik, teman disko," kata Oddie lagi. "Cuma, kesulitannya itu, kami punya kesibukan masing-masing. Akhirnya kami mencari waktu yang paling tepat," timpal Egon.

Ucapan Oddie ikut dibenarkan oleh Addie, Iyek, dan Gugun.

"Saya berangkatnya bukan dari aspek musikal, tapi dari aspek pertemanan. Kenal tergolong baru, tapi kok kayak sudah kenal lama. Dia (Egon) bisa bikin kami kumpul semua, setiap rekaman kami bisa happy-happy," ucap Addie. "Enggak pernah mikir hitung-hitungan," timpal Iyek. "Kalau saya dari proyek ini kerasa lebih sering kumpul makan-makannya," tambah Gugun lalu ketawa.

Dengan formasi tersebut, Egon ingin menghasilkan karya.

"Kami membuat album, yang penting perkumpulan kami ada hasilnya," kata Egon. "Hasilnya, saya main ada dua lagu. Kalau perform bareng Ian, kami main tiga lagu. Karena live, kayaknya seru main bareng Ian Antono," ujar Gugun. "Saya duet sama Egon di lagu 'Rahasia'," ucap Deddy. "Di album ini saya ada tiga lagu, 'Aku Harus Jadi Superstar', 'Kawanku', dan 'Jangan'. 'Kawanku', salah satu soundtrack Duo Kribo (Iyek dan mendiang Ucok Harahap) di 1977. Saya belum lahir waktu itu," ujar Iyek bercanda.