Nadya Fatira, dari Penyanyi Lagu Tema ke Penata Musik Film

"Untuk film ini, produsernya sewa aku jadi penata musik, sekalian bikin lagu," kata Nadya sesudah tampil dalam perayaan ulang tahun keenam Kompas.com, di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta Barat, Selasa (3/6/2012).

"Selama ini aku paling-paling suka bikinin lagu buat penyanyi lain, tapi ini pertama kali buat aku jadi penata musik di film," lanjut Nadya.

Nadya mengaku, menyanyikan lagu film bukan hal baru baginya. Perempuan kelahiran 25 Februari 1986 ini sebelumnya pernah membawakan lagu tema film-film Radio Galau dan Perahu Kertas.

"Tapi, kalau jadi penata musik film atau scoring musik, ini (dalam film Hijabers in Love) jadi pengalaman pertama," ungkap Nadya.

Dalam film tersebut, Nadya juga memberi sebuah lagu  yang diciptanya pada 2012 untuk menjadi lagu tema.

"Aku ada single baru untuk soundtrack Hijabers in Love, judulnya 'Love Me'," kata Nadya.

"Lagu ini sudah ada dari 2012. Pas mereka tanya, 'Ada lagu yang pas enggak buat soundtrack?' pas lihat di komputer ternyata ada. Akhirnya, aku tawari lagu ini ('Love Me'), tapi aku gubah ulang," lanjut Nadya.

Juga, untuk kebutuhan film, Nadya melakukan penyesuaian lirik pada lagunya.

"Ada beberapa quote dalam film yang aku masukkin, 'Ketika kamu jatuh cinta tidak ada pilihan lain selain terus jatuh'. Tapi, karena kepanjangan untuk lirik, akhirnya aku ubah jadi, 'Kuhindari ku semakin terjatuh',"  jelas Nadya.

Nadya menerangkan pula, lagu "Love Me" bercerita tentang rasa cinta yang sulit diungkapkan.

"Sebenarnya lagu perasaan suka kepada seseorang, tapi enggak bisa diungkapin," kata Nadya lagi.