Bara JP beralasan, momen penayangan tidak tepat. Beberapa komentar di dunia maya bernada miring kepada Jokowi. Hal ini dinilai bertolak belakang dengan film yang dimaksud.
"Ditunda penayangannya. Kenaikan harga BBM mengakibatkan politik yang panas. Sayang kalau gara-gara panas soal BBM lantas malas nonton filmnya karena banyak contoh teladan di dalamnya," ujar Dheeraj saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (21/11/2014).
"Bara JP paham situasi panas karena kenaikan harga BBM. Ide mundur tayang ini dari Bara JP. Saya sutuju. Masa situasi panas mau kita mau mengganggu. Kita tunggu agar semua kondusif. Kita berdoa maksudnya agar kondusif dulu," lanjutnya.
Dheeraj belum menentukan kapan film yang dibintangi Ben Joshua dan Sylvia Fully itu akan tayang kembali. "Jadi, kita tunggu. Kalau suasana aman, baru diputar lagi," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.