JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah tiga bulan menuntaskan kerja sama ulangnya dengan Leo Kristi yang ditandai dengan peluncuran album Hitam Putih Orche pada 1 November 2014, Berlian Hutauruk kembali bekerja sama dengan Yockie Surjoprajogo. Sabtu, 31 Januari mendatang, Berlian-Yockie akan menggelar konser di Malang, Jawa Timur.

Dalam masa-masa berlatih ini keduanya tengah mempersiapkan lima lagu dengan aransemen baru: "Merpati Putih", "Matahari", "Semusim", "Badai Pasti Berlalu", dan "Duka Sang Bahaduri".

Keempat lagu yang disebut pertama berasal dari album Badai Pasti Berlalu keluaran 1978 yang terkenal itu dan akan dinyanyikan Berlian sendiri. Lagu kelima adalah ciptaan Yockie dengan lirik oleh Junaedi Salat yang bermula dari album Chrisye, Sabda Alam. Dalam lagu itu Berlian berduet dengan sang pencipta.

Pada album 1978 Berlian membawakan "Semusim" dengan langgam, yang ia istilahkan,
keperancis-perancisan. "Di Malang nanti lebih nge-beat," kata Berlian. "Yockie ingin lagu itu bersuasana panggung."

Sambil memperdengarkan rekaman latihan "Duka Sang Bahaduri" melalui ponselnya, Berlian mengajak kami menyimak bagian lirik ini "dian kalbu, kelu, t'lah menjelma/masygul hatiku di ribaan marcapada".

Marcapada berarti 'dunia nyata, tempat makhluk hidup'.

"Dapat kosakata baru, deh," kata penyanyi yang dosen Sekolah Tinggi Teologi itu. (SAL)