Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Deddy Mizwar Siap Keluar dari TNI AD jika Terbukti Hamili Rara

Kompas.com - 02/02/2015, 21:51 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Putra bungsu Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga aktor kenamaan Deddy Mizwar (59), Letnan Satu Inf Zulfikar Rakita Dewa (26) alias Fikar, mengaku siap keluar dari TNI Angkatan Darat (AD) jika hasil tes DNA membuktikan bahwa Fikar telah menghamili seorang janda bernama Riana Rara Kalsum (40) alias Rara.

"Apabila terjadi kecocokan DNA dengan saya, maka saya tidak pantas menjadi seorang TNI Angkatan Darat, dan pada saat itu juga saya siap mengundurkan diri," ujar Fikar dalam jumpa pers di Aula Dinas Penerangan TNI AD, Jalan Veteran No 5, Jakarta Pusat, Senin (2/2/2015).

Diceritakan oleh Rara, ketika itu ia meminum tiga botol wine dalam penerbangan dari Berlin, Jerman, menuju Brussels, Belgia, dengan waktu tempuh satu jam 22 menit. Namun, Rara merasa yakin bahwa Fikar memberinya lebih dari tiga botol wine di pesawat.

"Fikar yang pesan minuman. Enggak tahu berapa botol, ingatnya hanya tiga. Itu saat penerbangan dari Berlin ke Brussels," kata Rara.

Diceritakan pula oleh Rara, ia tak sadarkan diri dan diboyong ke sebuah hotel oleh Fikar. Setelah siuman, Rara malah sudah seranjang bersama Fikar. 

"Bangun-bangun dalam kondisi seperti itu. Semua di luar kesadaran saya. Pokoknya, enggak sadar, dan saat sadar, saya di tempat tidur," ucap Rara.

Dengan berbekal cerita tersebut, akhirnya Rara melaporkan Fikar ke Mako Kostrad di Jakarta pada 19 Januari 2015. Fikar pun membenarkan bahwa laporan Rara atas dirinya tersebut saat ini sedang diproses.

"Saya meminta dan mengimbau rekan-rekan media untuk kita bersama-sama menghormati proses hukum yang sedang berlangsung, yang saat ini sedang dilaksanakan oleh pihak Puspom TNI Angkatan Darat. Mari kita bersama-sama menunggu hasil dari proses serta keputusan nanti," tutur Fikar. 

Namun, mengenai benar atau tidak cerita Rara itu, Fikar tak memberi jawaban pasti.

"Jadi, pada dasarnya, saya untuk berargumen, untuk memberi keterangan itu, saya rasa ada tempatnya, dan yang saya percayai dan tempat yang saya yakini untuk tempat yang terbaik adalah pada saat proses hukum, di mana saat ini di Puspom TNI Angkatan Darat," jelas Fikar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com