Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"In the Heart of the Sea", Buah dari Keserakahan

Kompas.com - 07/12/2015, 14:44 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebuah kapal pemburu ikan paus yang dipimpin kapten George Pollard (Benjamin Walker), pada 1819 bertolak dari kota nelayan Nuntucket, Massachusetts, AS, menuju lautan lepas.

Bersama 21 awak kapal Essex, termasuk kelasi satu Owen Chase (Chris Hemsworth) dan kelasi dua Matthew Joy (Cillian Murphy), mereka berangkat dengan semangat menderu untuk membawa pulang 2000 barel minyak paus.

Perburuan pertama berjalan lancar. Mereka pun berhasil menangkap seekor paus, menguras habis lemaknya dan dimasukkan ke dalam tong-tong kayu. Namun, agaknya itu belum cukup.

Saat Essex berlabuh di Ekuador, para awak kapal mendapat kabar bahwa ada segerombolan paus sedang melintas di Pasifik Selatan. Sang pemberi informasi, nelayan Ekuador, juga memberikan peringatan tentang seekor ikan paus raksasa.

Sayang, kapten Pollard dan kelasi Chasse berhenti mendengarkan bagian peringatan itu. Pikiran mereka sudah dipenuhi ratusan ikan paus yang menanti ditangkap untuk mengisi tong kayu mereka dengan minyaknya.

Benar saja, sesampainya di Pasifik Selatan, setelah perjalanan yang cukup panjang ratusan paus tampak berenang bebas di sekitar kapal mereka. Segera mereka membagi diri ke dalam dua kelompok. Satu perahu kayu dipimpin langsung sang kapten, satunya lagi oleh Chase.

Sedang asyik berburu, tiba-tiba perahu Chase dihantam sesuatu hingga terbalik. Si paus albino raksasa muncul dan bersiap melakukan serangan berikutnya untuk memberi pelajaran kepada Pollard dan Chase agar menyesali keserakahan mereka.

Penasaran dengan kelanjutan kisahnya? Jangan lupa saksikan In The Heart of The Sea di gedung-gedung bioskop kesanyangan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com