Eva Longoria dan Mimpi Desainer

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Hobi menjahit sejak masih anak-anak menjadi modal aktris asal Amerika Serikat, Eva Longoria (41), untuk mengembangkan potensinya sebagai desainer pakaian. Dia pun ingin menyusul kesuksesan sahabatnya, Victoria Beckham, yang sudah menjadi desainer.

Eva, bekerja sama dengan Sunrise Brand, akan meluncurkan koleksi pakaian musim dingin dengan merek Eva Longoria Collection. Rancangan pakaiannya mencerminkan penampilan Eva yang chic dan glamor.

Menurut rencana, koleksi pakaian Eva diluncurkan bulan Agustus 2016 di 250 toko The Limited yang tersebar di Amerika Serikat. Untuk memenuhi pesanan, Eva mengaku kewalahan.

"Saat ini clothing line merupakan pekerjaan utama saya. Bagi saya, pekerjaan yang cukup sulit, tetapi saya harus tetap bertanggung jawab untuk semua pekerjaan yang telah dimulai," ungkap Eva kepada WWD beberapa waktu lalu.

Eva yang pernah meraih Golden Globe Award untuk aktingnya sebagai Gabrielle Solis dalam serial Desperate Housewives mengaku mempunyai hobi menjahit sejak masih anak-anak.

"Saya belajar menjahit sejak masih anak-anak. Pertama kali, menjahit sarung bantal, tirai, dan selimut yang hanya dengan jahitan garis lurus. Pertama kali saya mengeluarkan koleksi kebutuhan rumah tangga di JC Penney, Mei 2015," kata bintang film The Sentinel itu.

Kebiasaan belajar menjahit itu pun diteruskan sampai dewasa.

"Saat duduk di bangku SMP, saya pergi ke Jo-Ann Fabric, membeli pola dan kain bekas untuk praktik menjahit. Di situlah saya belajar memotong dan menjahit. Saya menjahit beberapa rok, tetapi merahasiakannya. Sampai sekarang menjahit menjadi tantangan bagi saya," katanya.

Bagi Eva yang sedang merintis bisnis fashion, banyak sekali angan-angannya. Dari mulai membuat pakaian kerja bagi perempuan dengan bahan denim sampai mendesain T-shirt. (Female First/SIE)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 26 April 2016, di halaman 32 dengan judul "Mimpi Desainer".