Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yati Pesek Pembahas Buku Kontroversi

Kompas.com - 06/08/2016, 17:25 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Yati Pesek alias Suyati, seniwati pelawak sekaligus pemain ketoprak yang membintangi beberapa film layar lebar, masih bugar di usia 64 tahun. Dia sempat mendirikan rumah makan yang cukup laris di Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Namun, sejak setahun lalu, usaha itu dihentikan atas permintaan anak-anaknya. Mereka tidak tega melihat sang ibu kadang turun tangan memasak dan mencuci piring.

"Saya salut dengan Mbak Yati, kini rumah makan yang dikelolanya berganti dengan toko buku. Usaha yang lebih cerdas," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Yogyakarta, Rabu (3/8) malam.

Keduanya bertemu dalam acara syawalan. Saat itu juga ada peluncuran kembali buku Kontroversi Ganjar terbitan Penerbit Buku Kompas. Buku ini mengisahkan pencalonan Ganjar sebagai gubernur, berbagai terobosan kebijakan, serta komentar dari pakar ataupun politisi.

Nah, Yati diundang sebagai salah satu pembahas buku itu. "Saya ini tidak bisa membaca, kok, diberi buku. Buku ini untuk apa? Mau membaca harus pakai kacamata. Kacamatanya mlotrok terus," ujarnya disambut dengan tawa penonton.

Yati, yang hanya menempuh pendidikan di sekolah dasar, lalu tak kurang akal. Dia meminta tolong anak-anak dan cucunya untuk membacakan buku itu.

"Setelah saya dengarkan, sebagai ibu dan nenek, saya bilang, ini lho jangan lihat Pak Ganjar sekarang yang sudah jadi gubernur. Dulu waktu kecil, Pak Ganjar ini hidupnya jauh lebih menderita dibandingkan dengan kalian semua. Pak Ganjar ini putra polisi, enam bersaudara," ujarnya.

Dari atas panggung, Yati sempat menyapa Ganjar dengan gaya ketoprakan. Tak diduga, ternyata dua orang itu pernah satu panggung dalam pentas ketoprak beberapa waktu lalu. (SIG)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 6 Agustus 2016, di halaman 32 dengan judul "Pembahas Buku Kontroversi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com