Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andhara Early Kaget Keponakannya Jadi Korban Tewas di Pulomas

Kompas.com - 09/01/2017, 17:52 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Andhara Early mengaku kaget atas insiden perampokan yang disertai dengan pembunuhan di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Jakarta Timur. 

Early mengatakan, Dodi Triono (59), yang tewas bersama lima korban lainnya dalam perampokan tersebut merupakan mantan suami sepupunya yang bernama Almyanda Saphira atau Vira.

Sedangkan dua korban tewas lainnya adalah Diona Arika (16) anak pertama Dodi dan Dianita Gemma (9) anak ketiga Dodi yang juga keponakan Early.

"Kaget pasti, shock luar biasa, tangan gemetar, keringet dingin, enggak tahu mau apa, buka HP enggak tahu mau hubungi siapa," ujar Early saat dijumpai di Gedung Trans, Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2017).

Hati Early begitu sedih mengetahui kabar di media massa yang memberitakan bahwa keponakannya tewas. Ia bahkan menahan diri untuk tidak membaca berita tentang peristiwa di Pulomas.

Kata Early, kondisi psikis Vira dan Zanette Kalila atau Anet (13), putri Dodi dan Vira yang selamat dari peristiwa itu membutuhkan dukungan keluarga besar.

"Fokusnya lebih ke keluarga aja, kasih support ke keluarga yang ditinggalkan. Buat Anet aja karena itu yang jauh lebih penting. Kami harus move on karena trauma ini bakal terus enggak bakal hilang satu atau dua tahun, tapi berkelanjutan," ucapnya.

Untuk penanganan kasusnya, Early meyerahkan semua kepada pihak kepolisian. Ia berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau