Dua Sutradara Perempuan Favorit Lasja F Susatyo

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai pekerja industri perfilman nasional, Lasja F Susatyo mengaku kagum kepada dua sutradara perempuan Indonesia. Siapakah mereka?

Sutradara film komedi romantis Lovely Luna (2004) itu langsung menyebut nama Nia Dinata sebagai sineas yang menginspirasinya.

"Mungkin karena saya dulu tumbuh dengan melihat film-filmnya. Itu luar biasa. Dan untuk mencapai tingkat konsistensi atau kedalaman seperti itu tidaklah mudah," ujarnya ketika ditemui dalam jumpa pers Hari Film Nasional 2017 di Plaza Insan Berprestasi, Komplek Kemendikbud, hari ini (6/3/2017).

Lebih lanjut Lasja mengungkapkan alasan lain mengapa ia menyukai Nia. Menurut dia, sutradara Arisan! itu memiliki konsentrasi khusus pada tema-tema perempuan yang diangkat dalam filmnya.

"Kalau dia justru bisa meramunya secara lebih cair dan menjadikan film-filmnya mudah dicerna dan dinikmati," ujar Lasja.

Selain Nia Dinata, Lasja juga mengagumi Nan Achnas sebagai pengarah film.

"Saya suka Pasir Berbisik dan The Photograph. Film-film itu dalam dan indah, bicara tentang manusia dan kemanusiaan dengan kualitas sinematik yang prima," ungkapnya.

Meski menjadikan kedua sutradara tersebut sebagai sosok inspiratif di induatri perfilman, Lasja menekankan bahwa mereka tidak terlalu memberikan pengaruh pada dirinya dalam hal penyutradaraan.

"Saya kira kami punya cara dan gaya masing-masing," ucapnya.