Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Katy Perry Buka Suara Soal Permusuhannya dengan Taylor Swift

Kompas.com - 09/06/2017, 04:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber Elle

KOMPAS.com - Ketika Katy Perry bicara tentang permusuhannya dengan Tayor Swift pda James Corden beberapa minggu lalu, tampaknya itu bukanlah akhir pembicaraan.

Pasalnya, dalam wawancara terbaru dengan NME minggu ini, Perry kembali membahas permasalahannya dengan Swift seakan ia sangat ingin mengonfirmasi apa yang sebenarnya terjadi pada mereka.

Perry mengungkapkan alasannya membicarakan hal ini pada James Corden saat acara Carpool, "James Corden membuat saya dan seluruh dunia merasa aman," ujarnya.

"Tak ada seorang pun yang menanyakan cerita persoalan ini dari sisi saya. Padahal selalu ada tiga sisi dalam setiap cerita: satu, dua, dan kebenaran."

[Baca juga: Putus dari Orlando Bloom, Katy Perry Potong Rambut]

Drama Perry dan Swift diduga berawal karena Perry "mencuri" penari cadangan Swift. Pada 2014, Swift pernah berbicara pada Rolling Stone tentang frenemy secara umum, dan banyak yang berspekulasi bahwa itu adalah Perry:

"Selama bertahun-tahun, Saya tak pernah yakin apakah kami berteman atau tidak. Ia mendatangi saya pada acara penghargaan, berbicara sesuatu, dan pergi, dan saya berpikir, 'Apakah kita berteman? Ataukah ia hanya memberi saya penghinaan terburuk dalam hidup saya?' Ia melakukan sesuatu yang sangat mengerikan," kata Swift.

"Dari situ saya berpikir, 'Oh, ternyata kita benar-benar bermusuhan.' Dan itu sama sekali bukan soal pria! Ini adalah tentang bisnis... Pada dasarnya ia mencoba menyabotase semua tur arena. Dia berusaha merekrut orang sebanyak mungkin yang saat itu bekerja bersama saya."

"Dan yang mengejutkan, saya seperti tak menyadarinya selama ini - Anda takkan percaya, betapa saya sangat membenci konflik. Jadi, saat ini saya memilih menghindarinya. Ini terasa aneh dan saya tak menyukainya," jelas Swift.

[Baca juga: Taylor Swift dan Kim Kardhasian Tak Saling Bicara]

Tak sampai di situ, Swift pun membuat sebuah lagu yang terinspirasi dari kejadian ini, "Bad Blood". Bahkan, diketahui Perry meresponnya melalui lagu berjudul "Swish Swish".

Di sisi lain, Perry juga merasa tak bisa tinggal diam. "Saya bukan Buddha, masalah ini membuat saya kesal," ujarnya.

"Saya berharap bisa membalas setiap perlakuan buruknya, tapi itu bukanlah hal mudah bagi saya. Apalagi, jika seseorang mencoba membunuh karakter saya melalui seorang gadis kecil. Itu sangat jahat!"

[Baca juga: Kangen Katy Perry, John Mayer Tulis Lagu Baru]

Perry juga berbicara tentang produser Max Martin yang bekerja dengan Swift dalam "Bad Blood", tapi juga bekerja dengan Perry sepanjang karirnya.

"Saya tak bisa bicara dengannya (Max), ia tak tahu "Bad Blood" sebenarnya lagu tentang apa. Saya rasa, tak seharusnya saya memberitahunya apa yang bisa dan tak bisa ia lakukan," ungkap Perry.

"Saya sangat adil, sangat sangat adil dan saya bukan tipe orang yang, 'Hei, jangan lakukan itu karena saya tak menyukai orang itu.'"

"Lakukan apa yang ingin kamu lakukan, tentukan pilihanu sendiri. I love Max. Saya telah bekerja bersama Max sepanjang karir saya," lanjutnya.

"Tapi, saya bukan ibunya dan ia baik-baik saja sebelum saya bertemu dengannya. Anda mengerti yang saya maksud kan? Jadi, saya percaya ia akan terus baik-baik saja," kata wanita bernama lengkap Katheryn Elizabeth Hudson ini.

[Baca juga: Katy Perry Kenakan Sepatu Rancangan Desainer asal Indonesia]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau