Alasan Dua Bagian "Mars Met Venus" Harus Ditonton Utuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Mars Met Venus, dua film yang menjadi satu kesatuan, yakni "Part Cewek" dan "Part Cowok". Pada "Part Cewek", penonton akan dibawa untuk melihat semua permasalahan dari sudut pandang wanita, begitu sebaliknya pada "Part cowok".

Salah satu pemeran utamanya, Ge Pamungkas menjelaskan bahwa film ini tak ingin membuat sekat antar gender.

"Alhamdulillah film ini enggak ngajarin yang negatif-negatif ya, enggak yang sexism yang cewek tuh gini, cowok tuh gitu, enggak bikin perpecahan sih," kata Ge saat berkunjung ke redaksi Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2017).

[Baca: Ge Pamungkas: Laki-laki Tidak Akan 100 Persen Mengerti Perempuan]

Film ini sengaja dibuat dalam dua sudut pandang untuk membuat laki-laki dan perempuan memahami jalan pikiran lawan jenisnya.

"Cuma biar paham aja, kenapa perempuan berpikir gini dan laki-laki berpikir gitu," ucapnya.

"Ini yang pertama, film kan selalu memihak, ada yang cewek suka ada yang cowok suka. Nah ini memang dipecah dua supaya penonton punya pilihan mau nonton yang mana," imbuh Ge.

Lalu bagaimana jika penonton hanya menonton salah satu bagian saja?

[Baca: Ada Cerita Cowok yang Mengesalkan dalam "Mars Met Venus Part Cewek" ]

"Efeknya kalau nonton salah satu aja akan ngerasa enggak terima. Kalau cewek nonton yang versi cowok mereka akan ngerasa enggak terima. Gitu juga sebaliknya. Karena kalau nonton yang beda gender itu pasti ada denial," ujar Ge.

Mars Met Venus part cewek akan tayang terlebih dahulu pada 20 Juli mendatang, sedangkan Mars Met Venus part cowok akan tayang pada 3 Agustus 2017.