Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah ke Kuil Yasukuni di Jepang, Justin Bieber Ditolak China

Kompas.com - 23/07/2017, 08:55 WIB

BEIJING, KOMPAS.com -- Para penggemar Justin Bieber di China harus menelan kekecewaan setelah pemerintah China mengeluarkan larangan terhadap penyanyi pop dari Kanada itu.

Melalui pernyataan resmi, Biro Kebudayaan Beijing menyatakan bahwa tidak patut mengizinkan artis musik "bersikap buruk" tampil di China.

"Justin Bieber penyanyi berbakat, tetapi dia juga penyanyi muda asing yang kontroversial," sebut pihak biro itu.

"Kami berharap selagi Justin Bieber bertumbuh dewasa, dia bisa memperbaiki kata-kata dan perbuatannya, dan benar-benar menjadi penyanyi yang dicintai publik," sebut pihak yang sama.

Baca juga: Justin Bieber Dilarang Tampil di China Karena Alasan Ini

Pernyataan Biro Kebudayaan Beijing mengemuka setelah seorang penggemar Bieber bertanya lewat situs biro tersebut di internet mengapa Bieber tak akan tampil di China dalam tur Asia-nya pada September 2017.

Padahal, dalam Purpose World Tour-nya, Bieber akan berkunjung ke sejumlah negara di Asia.

Bieber pernah menyuguhkan konser di China, yaitu pada 2013.

Namun, setahun kemudian, pada 2014, dia menimbulkan ketegangan antar pengguna media sosial di China dengan mengunggah foto kunjungannya ke Kuil Yasukuni di Tokyo, Jepang.

Baca juga: Justin Bieber Tonjok Penggemar di Barcelona

Bagi para warga Jepang, kuil itu didirikan untuk menghormati para pejuang yang telah gugur.

Namun, bagi publik China dan Korea Selatan, kuil tersebut merupakan simbol ketidakinginan Jepang meminta maaf atas sejarah masa lalu, mengingat sebagian pejuang itu merupakan  tokoh-tokoh yang dinyatakan sebagai penjahat perang oleh pengadilan seusai Perang Dunia II.

Meski kemudian Bieber menghapus foto kunjungannya ke Kuil Yasukuni dari akun media sosialnya, publik dan pemerintah China telanjur berang.

Baca juga: Genap 23 Tahun, Justin Bieber Berharap Kepribadiannya Lebih Baik

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China ketika itu mengatakan sebaiknya Bieber meninggalkan Kuil Yasukuni dengan "pemahaman jelas mengenai sejarah invasi dan militerisme Jepang serta sumber militerisme Jepang".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau