DENPASAR, KOMPAS.com -- Grup band Efek Rumah Kaca (ERK) tampil beda dalam Soundrenaline 2017 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, hari ini Sabtu (9/9/2017).
Jika tahun lalu mereka hadir dengan formasi minimalis seperti biasanya, kali ini ERK menyajikan elemen orkestra. Di panggung Burst Stage, Cholil Mahmud dan kawan-kawan diiringi oleh Cognatio Orkestra asal Semarang.
"Cocok dengan tema Soundrenaline 2017 yakni United We Loud. Lebih berisik," kata vokalis ERK, Cholil, sebelum memulai aksinya.
"Senang sekali diajak Efek Rumah Kaca. Apalagi kali ini skalanya lebih besar," timpal konduktor Cognatio Orkestra, Johanes Mario.
[Baca juga: Kekuatan Kata Efek Rumah Kaca]
Dua kelompok musik berbeda genre ini lalu memadukan musik mereka. Tak sulit bagi ERK dan Cognatio Orkest bersinergi karena keduanya pernah tampil di Semarang beberapa waktu lalu. Lagu-lagu ERK di antaranya "Hijau", "Kau dan Aku", "Hujan Jangan Marah", dan lainnya terasa unik dengan iringan simfoni musik saksofon, flute, biola, dan cello yang dimainkan oleh tujuh anggota orkestra.
ERK dan Cognatio Orkestra juga membawakan lagu "Biru", "Mosi Tidak Percaya", "Putih", "Di Udara", "Desember", dan "Sebelah Mata".
Penonton yang memadati area depan panggung tampak terpukau melihat suguhan langka dari ERK ini.
Selain ERK, Burst Stage juga menampilkan Scaller, Andien tampil pertama. Disusul MEW, Tulus, Maliq & D'Essentials, dan Isyana Sarasvati, serta Dipha Barus.
[Baca juga: Mengintip Empat Panggung Soundrenaline 2017]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.