Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Sempat Khawatir Vicky Shu Dipanggil Polisi

Kompas.com - 02/10/2017, 20:18 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Vicky Shu mengungkap bahwa suaminya, Ade Imam, sempat merasa khawatir ketika Vicky mendapat surat panggilan pemeriksaan dari Bareskrim Polri beberapa pekan lalu.

"Khawatir, pasti khawatir ada apa masalahnya apa," ujar Vicky usai dimintai keterangan di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017) sore.

Namun pelantun "Mari Bercinta 2" itu kemudian menjelaskan bahwa ia pernah memakai jasa First Travel sebanyak dua kali untuk ibadah umrah.

Sebagaimana diketahui, saat ini agen perjalanan itu tersandung kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Karena itu, polisi membutuhkan keterangan dari Vicky Shu yang pernah menggunakan jasa layanan perjalanan umrah itu. Apalagi ia pernah membuat video testimoni tentang First Travel.

"Tapi ya saya ceritakan masalahnya," ujar Vicky yang baru menikah dengan Ade Imam pada 23 September 2017 lalu.

Ia menambahkan bukan hanya suaminya yang khawatir, ia secara pribadi pun merasa demikian.

[Baca juga: Vicky Shu Ceritakan Keterkaitannya dengan First Travel ]

"Sebenarnya sih saya hanya khawatir menimbulkan suudzon. Karena kan judul suka beda sama isinya hehehe. Nanti kalau orang suudzon dikiranya saya makan uang orang lagi. Enggak banget buat saya karena saya pribadi tidak pernah berniat untuk memanfaatkan momen apa pun atau makan uang jamaah sama sekali," katanya.

[Baca juga: Diperiksa Terkait First Travel, Vicky Shu Siapkan Bukti ]

"Saya pernah menjadi jamaah sama-sama di First Travel dan ternyata ada temen-temen jamaah yang jadi korban tentu saya sangat sangat bersedih. Membantu mendoakan," imbuh Vicky.

Selain Vicky, pesohor hiburan lain yang ikit diperiksa berkait kasus tersebut adalah penyanyi Syahrini pada Rabu (27/9/2017) lalu.

[Baca juga: Vicky Shu Diperiksa Polisi Tanpa Didampingi Suami]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau