DEPOK, KOMPAS.com - Vokalis Kangen Band, Andika mengeluhkan kondisi yang dialami olehnya dan rekan-rekannya selama setahun terakhir, tepatnya sejak mereka menandatangani kontrak dengan sebuah label.
Menurut Andika, selama setahun terakhir mereka tidak punya kejelasan mengenai honor manggung yang diterima. Ia bahkan menyamakan nasibnya dengan kuli bangunan.
"Biasa kan ini ada kontraknya, bayaran sekian. Ini enggak ada. Kayak kuli bangunan aja kerja, dikasih duit, udah," ujar dia di Mapolresta Depok, Selasa (3/10/2017).
Andika kemudian menceritakan, saat band-nya hanya menerima honor manggung Rp 400 ribu. Ia menyebut jumlah tersebut jauh dari honor yang mereka terima saat bernaung di label sebelumnya.
[Baca juga: Dibayar Rp 75 Juta Setahun, Kangen Band Lapor Polisi]
Saat itu, kata dia, Kangen Band bisa menerima honor Rp 85 juta untuk sekali manggung di satu lokasi
"Saya enggak pernah nanya, tiba-tiba dibilang udah ditransfer Rp 400 ribu. Malah gedean (honor) kru ketimbang kita. Bego enggak tuh," ujar Andika.
Kangen Band baru saja melaporkan label yang berselisih dengan mereka ke Mapolres Kota Depok.
Dengan didampingi pengacara Razman Arief Nasution, Kangen Band melaporkan label yang beralamat di Harjamukti, Cimanggis, Depok itu untuk dugaan penggelapan dan penipuan.
[Baca juga: Akibat Dilarang Manggung, Kangen Band Laporkan Sebuah Label ke Polisi]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.