JAKARTA, KOMPAS.com- Kesuksesan film Pengabdi Setan, tak membuat sang sutradara Joko Anwar ingin disebut sebagai sutradara khusus film horor. Pasalnya, Joko ingin selalu membuat film dengan genre yang berbeda.
Hal itu ia ucapkan saat dijumpai setelah peluncuran offical trailer dan poster film My Generation di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2017).
"Enggak (mau dicap sutradara film horor), karena aku bikin film enggak pernah sama (genre) ya, dari satu film ke film lain, Janji Joni drama komedi romantik, ini horor," ucap Joko.
Sebagai sutradara, Joko tidak ingin terjebak di zona nyaman dalam satu genre saja, menurutnya, hal itu justru membuat seorang pembuat film tidak berkembang.
[Baca juga: Lewat Pengabdi Setan, Joko Anwar Ingin Naikkan Kelas Film Horor ]
"Karena aku sebagai film maker tidak mau diberikan kotak, yang aku tidak bisa keluar dari situ," kata Joko.
"Selama ini mungkin banyak orang yang karena sudah dicap sesuatu jadi nyaman di situ, dan ketika berada di zona nyaman, enggak akan berkembang. Makanya aku enggak bikin film yang sama," lanjutnya.
Namun demikian, Joko Anwar mengaku, tujuannya membuat film Pengabdi Setan memang untuk mengangkat derajat film genre horor ke tempat yang terhormat.
"Salah satu tujuan kami membuat Pengabdi Setan adalah untuk meningkatkan genre horor di Indonesia yang selama ini dianggap kelas dua. Aku bikin Pengabdi Setan dengan harapan bisa mengangkat film horor Indonesia ke tempat yang terhormat," imbuhnya.
[Baca juga: Joko Anwar Jamin Adrenalin Penonton Pengabdi Setan Bakal Mengucur Deras ]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.