Kalau Bukan Karya Joko Anwar, Putri Marino Belum Mau Main Film Horor

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kali pertama main film dan langsung masuk nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2017 berkat film Posesif, membuat nama Putri Marino mulai diperhitungkan.

Ia mengakui sekarang sejumlah tawaran bermain layar lebar berdatangan. Namun, sebagian besar untuk film bergenre horor.

"Ada beberapa yang masuk, film, tapi belum ada yang di-oke-in karena yang masuk kebanyakan horor. Aku belum pengin horor dulu sih," kata Putri dalam wawancara di Ritz Carlton Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2017) malam.

Bukan karena genrenya, ia mengaku bukan antihoror, hanya saja Putri belum merasa cocok dengan cerita film horor yang datang padanya. Namun jika filmnya disutradarai oleh Joko Anwar, ia bakal langsung menerima.

"Iya sih (horor sedang naik daun), tapi belum pengin masuk horor dan ceritanya belum masuk. Kecuali sutradaramya Joko Anwar, enggak apa-apa hehehe. Langsung oke," ujar Putri.

[Baca juga: Putri Marino Ogah Komentari soal Polemik Film Posesif]

Mengapa Joko Anwar? Ternyata karena Putri sangat mengagumi film-film arahan sutradara Pengabdi Setan itu.

"Aku personal sangat menikmati film-filmnya mas Joko Anwar. Kenapa aku pengen main di filmnya mas Joko Anwar karena dia punya taste sendiri, dia punya cara tersendiri buat membimbing pemainnya dia," ucap Putri.

Belum lagi ia mendengar cerita dari pemain-pemain lain yang pernah bekerja sama dengan Joko bahwa sutradaea idolanya itu sangat menyenangkan di lokasi shooting.

"Yang aku dengar dari cerita teman-teman aku, dia orangnya kocak banget di lokasi. Dia selalu buka ruang diskusi buat para pemain even di lokasi shooting. Misalnya scene-nya banyak dialog, kalau memang lo enggak nyaman dengan dialog itu ubah saja. Tapi harus sesuai dengan kontennya," kata Putri.

[Baca juga: Putri Marino Tak Khawatir Film Posesif Bersaing dengan Thor: Ragnarok ]

Ia menginginkam film horor yang murni horor dengan cerita yang bagus dan ia percaya Joko punya kemampuan membuat itu

"Aku pikirin juga dari segi sutradara dan pemainnya. Milih banget sih enggak, karena kan aku masih baru banget, pengin nyoba semua peran. Picky banget enggak, cuma aku lebih mementingkan jalan ceritanya, sutradaranya, dan pemain," ujar Putri.

"Jadi sekarang aku pengin fokus ke selain horor dulu deh. Tapi itu enggak menutup kemungkinan aku untuk main horor. Kalau emang masuk kenapa enggak," sambungnya.

[Baca juga: Putri Marino Lawan Rasa Takut demi Posesif]