Sahabat: Laila Sari Titip Jangan Sampai Rumahnya Dijual

JAKARTA, KOMPAS.com -- Mendiang artis senior Laila Sari (82) berpesan agar rumahnya di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, tidak dijual.

Pesan itu ia sampaikan kepada salah seorang sahabatnya, Alin.

"Dia nitip rumah jangan sampai dijual, 'Jangan sampai ya, Lin, rumah itu dijual'," cerita Alin sesudah jenazah Laila Sari dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2017).

Baca juga: Ada Keinginan Laila Sari yang Belum Tercapai

Namun, Laila Sari tak mengungkapkan alasannya kepada Alin. Laila cuma meminta Alin mempertahankan rumah peninggalannya agar tak dijual meski ia telah tiada.

"Nih ya, tanah kuburan dia masih basah, saya janji supaya rumah itu enggak dijual. Katanya, 'Kalau Emak mati, mau dilempar kek, diapain kek, enggak masalah, yang penting rumah jangan dijul'," sambung Alin.

"Dia tinggal di situ dari rumahnya (masih berkondisi) jelek sampai dibangun orang televsi. Dia bilang, 'Tolong, jangan sampai, Lin, bilangin (Maya, anak angkat Laila)," ceritanya lagi.

Baca juga: Gado-gado, Santapan Terakhir Laila Sari

Alin mengaku mengenal Laila Sari sejak lama dan sudah menganggap artis tiga zaman ini sebagai ibu sendiri. Laila juga tak jarang mencurahkan isi hati kepadanya.

"Dia seperti orangtua saya sendiri, apa-apa ngadu sama dia, curhat, omongan dia terlalu polos. Ngomong sama saya, 'Lin, ini ledeng dicabut, telepon dicabut, karena Emak enggak ada panggilan'," lanjutnya.

Laila Sari meninggal dunia di kediamannya di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (20/11/2017) pukul 19.50 WIB.