Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa BTS Bisa Menangi Daesang Golden Disc Awards 2018?

Kompas.com - 13/01/2018, 09:38 WIB
KOMPAS.com - Ajang pernghargaan musik K-pop kerap dianggap tidak jujur atau cenderung berpihak artis-artis dari agensi besar.
 
Namun ajang Golden Disc Awards 2018 membuat kejutan. Panitia memberi penghargaan Daesang atau Grand Prize kepada BTS untuk album Love Yourself: Her.
 
Muncul nada sumbang bahwa penghargaan itu diberikan karena saat ini BTS sudah menjadi artis global atau bahkan karena kasihan.
 
Meskipun kini memiliki nama besar, BTS tidak datang dari tiga agensi paling top di industri K-pop, yakni SM Entertainment, JYP Enterntainment, YG Entertainment.
 
BTS atau Bangtan Sonyeondan dibentuk oleh sebuah agensi relatif kecil, Big Hit Entertainment. Boyband yang terdiri dari tujuh orang itu masuk industri K-pop pada 2013.
 
Keberhasilan BTS itu sekaligus mematahkan dominasi artis-artis dari SM Entertainment yang bergantian merebut Daesang Golden Disc Awards selama sembilan tahun.
 
Untuk menepis kabar miring tentang acara tersebut, panitia Golden Disc Award 2018 mengungkap secara rinci proses penentuan pemenang penghargaan utama itu, seperti dilansir Ilgan Sports.
 
Menurut laporan tersebut, penghargaan pada kategori album didasarkan pada data penjualan album yang dirilis sepanjang Desember 2016 hingga November 2017, dengan statistik dari Gaon Chart hingga Desember 2017.
 
Album soundtrack variety show dan drama atau film tidak diikutkan penilaian untuk penghargaan Bonsang dan Grand Prize.
 
Album yang dinilai adalah yang memiliki enam atau lebih lagu baru, di luar lagu intro, outro, dan instrumentalia atau versi lain lagu yang sudah muncul di album sebelumnya.
 
Yang dimaksud dengan album adalah yang memiliki sejumlah lagu dan dirilis pada tanggal yang sama, serta diproduksi dan didistribusikan di Korea.

Album yang memiliki versi dalam bahasa selain Korea akan dianggap sebagai satu album jika memiliki kriteria di atas. Hasil penjualannya akan ditambahkan pada album utama.

"Jika album repackaged memenuhi semua kriteria di atas, termasuk memilki lebih dari enam atau lebih lagu baru, kami menghitungnya sebagai satu album tersendiri. Itu artinya album repackaged bisa menang jika penjualannya melebihi album asli," kata seorang anggota panitia.

 
Dalam kasus di mana artis-artis mengeluarkan lebih dari satu album dalam periode tersebut, panitia hanya menghitung album dengan penjualan tertinggi.
 
Standar penjualan ditentukan oleh komisi eksekutif Golden Disc Awards. Komisi ini terdiri dari pakar dari perusahaan distribusi dan industri musik popular.
 
Hasil penjualan ini akan dikonversi menjadi nilai yang berbobot 80 persen, sedangkan 20 persen sisanya merupakan nilai dari para juri.

Panitia mengungkap bahwa album Love Yourself: Her milik BTS terjual secara fisik sebanyak 1.493.443 kopi. Ini merupakan penjualan tertinggi untuk satu album setelah milik g.o.d dirilis pada 2001.

Posisi kedua ditempati album keempat EXO, The War, yang mencatat penjualan 1.085.094 kopi. Jumlah tersebut merupakan total penjualan album versi China dan Korea.

 
Nilai dari hasil penjualan album itu berbobot 80 persen. Hasilnya ditambahkan dengan nilai dewan juri yang terdiri dari 30 pakar di industri musik, termasuk produser musik, produser radio, kritikus musik, distributor musik Korea, wartawan musik, dan anggota eksekutif Golden Disc Awards.

Dewan juri memberikan nilai 290 dari nilai maksimal 300 kepada BTS. Sementara itu EXO mendapat nilai 211.

 
Selain itu, ketika juri diminta memberi penilaian secara subyektif, 26 dari 30 juri memilih BTS.

"Pasar musik berubah dengan cepat. Format dan metode peluncuran album fisik juga berubah. Golden Disc Awards akan terus mengevaluasi sistem yang mengikuti tren dan zaman, di bawah prinsip keadilan," kata seorang anggota panitia.
 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau