Nidji: Susah Bagi Kami untuk Tidak Bersama

JAKARTA, KOMPAS.com- Bukan hal yang mudah bagi grup musik Nidji menerima keputusan sang vokalis Giring Ganesha untuk rehat sejenak dari kesibukkannya bermusik.

Meski demikian, Rama sang gitaris mengatakan bahwa dirinya dan para personel lain menghargai keputusan tersebut.

Hal itu ia katakan saat jumpa pers #SelamatTidurNidji #NyalakanNevPlus di Musica Studios, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2018).

"Sebenarnya statement-nya tahun lalu. sebenarnya sih ada yang berat, tapi namanya juga sebuah perjalanan. Ada aja yang harus dilewati," kata Rama.

"Ya memang kami sudah bersahabat 15 tahun jadi ya susah untuk tidak bersama-sama. Keputusan yang diambil Giring harus kami hargai, mungkin sudah jalannya seperti itu," sambungnya.

[Baca juga : Alasan Giring Masih Manggung bersama Nidji ]

Rama pun berharap sahabatnya itu bisa berhasil dalam bidang yang dipilih dan tetap bisa berkarya.

"Kami berharap yang diambil Giring benar dan tercapai, jadi harus tercapai dan harus jadi lah. Jangan lupa tetap nyanyi, tetap bermusik, bikin lagu segala macam, karena itu kan emang habbit-nya dia di musik," ucap Rama.

Giring sang vokalis memang memutuskan untuk 'hibernasi' sejenak dari kesibukkannya bersama Nidji dan mulai menekuni dunia baru dalam bidang politik.

Selain memberikan dukungannya, Ariel sang gitaris juga mengingatkan Giring untuk kembali pulang.

"Giring kalau ada panggilan jiwa harus dijalani dan harus supportif. Kami juga berangkat dari pertemanan. Buat Giring jangan lupa pulang," ujar Ariel.

Seiring dengan tertidurnya Nidji, lahirlah NEV Plus yang akan mengobati absennya Giring menjadi front man bagi Nidji. NEV Plus merupakan proyek dari para personel Nidji bersama vokalis yang lain.

[Baca juga : Nidji yang Tertidur dan Lahirnya NEV Plus]