Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandy Tumiwa Dituding Bangun Opini Publik agar Citra Tessa Kaunang Jelek

Kompas.com - 03/02/2018, 18:39 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum aktris Tessa Kaunang, Sunan Kalijaga menduga bahwa Sandy Tumiwa membangun opini publik agar citra Tessa menjadi buruk, demi mendapatkam hak asuh anak.

Hal itu dikatakan Sunan saat mendampingi Tessa Kaunang melaporkan Sandy Tumiwa ke Polda Metro Jaya, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2018).

"Opini hukum dari kami Sandy membangun opini publik biar citra Tessa itu jelek, supaya dia bisa mengajukan upaya-upaya hukum seperti mengajukan gugatan hak asuh anak terhadap Mbak Tessa," kata Sunan.

"Saat putus cerai kemaren kan hak sudah jatuh ke Mbak Tessa. Jadi Kami duga dia memiliki upaya-upaya menggiring opini publik," sambungnya.

Baca juga : Tessa Kaunang Ikhlas Jual Rumah untuk Sandy Tumiwa

Tessa melaporkan mantan suaminya itu dengan dugaan pencemaran nama baik.

"Yang kami laporkan dugaan pencemaran nama baik. Karena Sandy membuat statement dan membangun opini publik yang sebenanya enggak sesuai fakta," ucap Sunan.

Diberitakan sebelumnya Sandy menyambangi rumah Tessa karena mendapat laporan dari warga yang menduga Tessa sering membawa lelaki ke rumah saat malam hari.

Baca juga : Konflik Baru Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang

Namun, mereka tak menemukan keberadaan pria berinisial R di rumah Tessa.

"Dia menyatakan ada laki-laki di kediaman Tessa dan katanya dapet laporan dari masyarakat, faktanya hal tersebut tidak terjadi," ujar Sunan.

Sunan menyebutkan bahwa laporan keresahan terhadap Tessa itu bukan berasal dari warga, tapi dari Sandy.

"Bahwa Pak RT dan warga enggak pernah buat laporan keresahan Mbak Tessa mau pun pacarnya. Jadi satu pencemaran nama baik dan fitnah," tutur Sunan.

"Faktanya justru orang itu (Sandy) meminta tolong ke RT, memanggil polisi untuk mendatangi rumahnya Tessa yang menurut dia ada laki-laki di situ sama Tessa," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com