Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutradara Bollywood Sebut Sridevi Tidak Bahagia

Kompas.com - 27/02/2018, 19:26 WIB
Kistyarini

Editor

KOMPAS.com — Salah satu sutradara Bollywood yang kerap bekerja bareng aktris legendaris Sridevi adalah Ram Gopal Varma.

RGV, begitu dia biasa disebut, menyutradarai film-film Sridevi, antara lain Great Robbery, Govindhaa Govindhaa, dan Hairaan.

Sebagai sahabat, Varma menulis surat terbuka untuk mengucapkan selamat jalan kepada sang legenda. Surat itu menggambarkan betapa kehidupan Sridevi sangat berbeda dengan yang dilihat publik.

Sebelumnya diberitakan, Sridevi meninggal di Dubai, Sabtu (24/2/2018). Awalnya, Sridevi disebut meninggal karena serangan jantung.

Namun, hasil otopsi menunjukkan bahwa ia tenggelam tak sengaja setelah tak sadarkan diri di bathtub di kamar hotelnya di Dubai.

"Di mata banyak orang, kehidupan Sridevi sempurna. Cantik, berbakat, dan memiliki keluarga bahagia dengan dua putri yang cantik," tulis Varma dalam surat itu.

Menurut Varma, banyak orang ingin memiliki seperti yang dipunyai Sridevi.

"Tetapi, apakah Sridevi bahagia atau bahagiakah kehidupannya?" tulis RGV.

Varma mengatakan mengamati kehidupan Sridevi sejak pertemuan pertama mereka dalam film Shana Kshanam.

"Saya melihat sendiri bagaimana kehidupannya seperti burung yang terbang bebas di angkasa sampai ayahnya meninggal dan kemudian bak burung dalam sangkar karena ibunya yang sangat protektif," lanjut Varma.

Menurut Varma, pada masa itu artis peran dibayar di bawah tangan untuk menghindari pajak. Untuk menghindari petugas pajak, ayah Sridevi memercayakan honor putrinya ke teman dan kerabat. Namun, mereka mengkhianati Sridevi setelah sang ayah meninggal.

"Selain itu, ibunya yang tidak tahu apa-apa juga melakukan investasi properti yang gagal. Kesalahan-kesalahan itu membuat Sridevi bangkrut ketika Boney Kapoor masuk dalam kehidupannya. Boney sendiri memiliki banyak utang ketika itu," tutur Varma.

Ketika sang ibu meninggal, adik Sridevi, Shri Latha, minggat dan menikah dengan anak seorang tetangga mereka.

Sebelum meninggal, sang ibu telah membuat semua harta tak bergerak atas nama Sridevi.

"Tetapi, adiknya menuntut separuh dari harta itu dengan alasan ibu mereka sedang tidak waras akibat operasi otak ketika menandatangani surat warisan," kata Varma.

"Akibatnya, perempuan idaman jutaan orang di dunia itu sebenarnya sendirian di dunia. Dia hanya memiliki Boney," lanjut Varma.

Varma menuturkan, Sridevi tidak bahagia, kecuali saat dia melakukan comeback dengan membintangi film English Vinglish.

"Dia melalui banyak penderitaan sepanjang hidupnya. Karena memulai karier sejak kecil, dia tidak pernah menjalani hidup secara normal," tulis sutradara kondang tersebut.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau