JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Chicco Jerikho mengatakan bahwa keputusannya untuk segera mempersunting Putri Marino di usia pacaran tiga bulan karena dilatarbelakangi rasa takut sang kekasih diambil oleh pria lain.
"Makanya gua cepet nikahi dia daripada diambil orang lain," kata Chicco dalam jumpa pers di Gordi HQ, Jeruk Purut, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Kamis (8/3/2018).
Sewaktu berpacaran, Chicco sudah menyatakan komitmen kepada Putri. Ia tidak mau berlama-lama menjalin kasih.
"Kami pacaran tiga bulan dan ngomong sama Putri, 'Sudahlah kita nikah saja, pacarannya nanti pas sudah nikah, biar romantis'," kata Chicco disambut senyum Putri.
Kemudian Chicco memutuskan untuk menemui orangtua Putri yang berada di Bali. Di sana, Chicco mengungkapkan niatnya untuk menjalin hubungan serius ke arah pernikahan.
Baca juga : Putri Marino dan Chicco Jerikho Tetap Saling Dukung dalam Berkarier
"Waktu ke Bali sudah kenalan sama orangtua dan ngomong sama orangtuanya dia bahwa gua serius. Saya pengin buat masa depan dengan dia, akhirnya terjadi," kata dia.
Pemain film Filosofi Kopi itu menyebut Putri adalah sosok wanita yang sempurna. Kepribadian Putri yang sederhana menjadi pertimbangan utama Chicco memutuskan untuk menikah dengan pemain film Posesif tersebut.
Chicco Jerikho dan Putri Marino pun menikah pada 3 Maret 2018 lalu di Sofitel Nusa Dua, Bali. Pernikahan yang berlangsung tertutup dan sederhana itu hanya dihadiri oleh keluarga dekat dan sahabat mereka.
Baca juga : Cerita Mak Comblang Chicco Jerikho dan Putri Marino