JAKARTA, KOMPAS.com - Artis musik Tasya Kamila sudah punya beberapa rencana setelah menyelesaikan pendidikan S2 jurusan Public Administration di Columbia University, New York, Amerika Serikat.
"Aku punya yayasan, aku pengin mengembangkan ini, yayasan ini," ujar Tasya saat dijumpai di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jumat (1/6/2018).
Yayasan yang didirikan Tasya bernama Green Movement Indonesia. Yayasan yang bergerak dalam lingkup lingkungan hidup itu Tasya dirikan secara kolektif bersama teman-temannya.
Saat ini, Tasya sudah merencanakan proyek di sebuah tempat di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.
"Aku juga punya beberapa project, kayak project energi aku di Sumba yang pengin aku replika juga di beberapa tempat," ucap dia.
Di luar proyek yayasan, pelantun lagu "Aku Anak Gembara" tersebut juga terarik untuk terjun ke dunia politik.
"Aku tertarik dengan politik, aku pengin banyak belajar tentang politik. Mungkin dimulai dari situ sih, dari yayasan aku, dengan kenal orang-orang yang ada di situ," kata dia.
Sebelum berangkat ke Amerika untuk kuliah S-2 pada 2015, Tasya sempat mengutarakan bahwa tujuannya pergi menimba ilmu untuk menjadi seorang menteri.
Tasya mengatakan jika menjadi menteri ia tidak ingin menjadi seorang pejabat tinggi negara yang tidak paham bidang yang menjadi tanggung jawabnya.
Baca juga: Setelah Lulus, Tasya Kamila akan Kembali ke Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.